Pendidikan Vaksin Covid-19

Bikin Ngakak, Lelucon Pakde Sugirah Hilangkan Stres Pelajar Banyuwangi yang Takut Vaksin

Kamis, 22 Juli 2021 - 16:25 | 47.03k
Wakil Bupati Banyuwangi berfoto bersama pelajar dan guru SMPN 1 Genteng. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi berfoto bersama pelajar dan guru SMPN 1 Genteng. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tawa puluhan pelajar SMPN 1 Genteng menggema di lorong kelas. Nada cekikikan para pelajar ini mencuat saat Wakil Bupati Banyuwangi Pakde Sugirah sedang memberikan sambutan sekaligus memotivasi pelajar yang takut jarum suntik vaksinasi Covid-19.

"Waduh Wakil Bupati bisa melucu juga toh ternyata. Kocak abis lah," cetus salah satu murid SMPN 1 Genteng di sela-sela tawa bersama murid lainnya, Kamis (22/7/2021).

Sebagaimana diketahui, vaksinasi Covid-19 anak-anak di Banyuwangi sudah digeber dalam beberapa hari terakhir. Prioritasnya yakni pelajar dengan rentang usia 12 sampai 17 tahun.

Saat menunggu giliran vaksin, sejumlah pelajar terutama anak perempuan dihadapkan dengan rasa cemas dan takut. Rata-rata mereka takut saat melihat jarum suntik dan efek samping yang ditimbulkan vaksin Covid-19. Bahkan, beberapa murid ada yang tidak mau divaksinasi.

Melihat fenomena tersebut, Pakde Sugirah selanjutnya mengambil mic dan mulai menyita perhatian para pelajar. Dirinya, menceritakan masa-masa saat menjalani isolasi mandiri. Bagaimana rasa kesepian dipisahkan dengan anak cucu serta keluarga.

Namun berkat vaksinasi yang Ia terima lalu, Pakde Sugirah dapat sembuh bahkan berstatus pasien Covid-19 tanpa gejala penurunan kesehatan.

"Semua ini berkat pikiran yang positif dan bawaan senang. Paling penting, ini karena vaksinasi Covid-19. Karena itu membuat kekebalan tubuh terhadap virus Corona ini," jelas Pakde Sugirah.

Kurang dari 5 menit, figur petani ini menyerang pikiran para pelajar dengan sugesti positif yang dikemas dalam sebuah lelucon. Sontak, suasana cemas berubah menjadi riang. Ketakutan mereka akan vaksinasi Covid-19 pun hilang. Beberapa pelajar yang takut pun selanjutnya berani untuk disuntikkan dosis vaksin Sinovac di lengan kirinya.

"Bukan menakut-nakuti. Ini nyata dan saya buktinya. Saya alumni Covid-19 yang sudah sembuh. Kesembuhan ini berkat pikiran yang senang, pikiran positif dan vaksinasi yang sudah menciptakan kekebalan tubuh," tegas Pakde Sugirah.

Salah satu siswi SMPN 1 Genteng, Nabila mengaku sempat takut saat hendak divaksinasi. Namun berkat cerita dan motivasi dari Wakil Bupati Banyuwangi, ketakutannya mereda dan memberanikan diri untuk disuntik.

"Takut pak awalnya. Tapi akhirnya berani. Ya semoga bisa bersekolah lagi, kangen sama teman-teman soalnya," kata Nabila saat ngobrol bersama Wakil Bupati Banyuwangi Pakde Sugirah yang meninjau vaksinasi Covid-19 pelajar SMPN 1 Genteng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES