Pemkot Malang Salurkan Ribuan Paket Bantuan bagi Warga Isoman dan Petugas Pemulasaraan

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyaluran bantuan di massa pandemi Covid-19 atau bisa dibilang pada masa PPKM ini kembali dilakukan oleh Pemkot Malang.

Kali ini, bantuan tersebut berupa paket sembako yang berisikan minyak, gula, beras hingga susu yang nilainya per paket sebesar Rp 100 ribu.

Bantuan yang diberikan kepada para warga Kota Malang yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan juga diberikan kepada para petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 yang berupa healty kit tersebut sebanyak 1.250 paket sembako.

"Bantuan sosial ini kami ambil dari Baznas melalui Gerakan Seribu Rupiah ASN setiap hari. Jadi yang terdampak isoman dan ekonomi jaminan sosial ini kami kuatkan," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, (22/7/2021).

Simbolis penyerahan Healty Kit yang diterima oleh Kepala BPBD Kota Malang yang diberikan oleh Wali Kota Malang di Gazebo Balai Kota Malang, Kamis (22/7/2021).  (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Proses pendistribusian, khususnya bagi para warga yang sedang menjalani isoman, nantinya akan dimulai dari Kecamatan yang akan diteruskan kepada RT/RW setempat.

"Masing-masing kecamatan dapat jatah 250 paket sembako. Ini jumlahnya juga kita update terus, karena sekarang sudah ada yang selesai isolasi juga. Mungkin jumlahnya fluktuatif ya. Siapapun yang sedang isoman, nanti akan dapat bantuan dari kita," ungkapnya.

Terpisah, ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman menyebutkan, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah Kota Malang.

"Sebenarnya ini sangat kecil, meski anggarannya agak besar. Pemerintah juga menyesuaikan kemampuan. Meski di masyarakat ada juga dari lembaga lain," katanya.

Sulaiman menjelaskan, gerakan seribu ASN per hari tersebut merupakan program yang sudah dijalankan pemerintah Kota Malang.

Dalam setahun saja, bisa terkumpul Rp 250 juta. Rp 150 juta di antaranya telah terpakai dan Rp 200 juta yang saat ini telah digelontorkan Pemkot Malang untuk bantuan paket. "Bukan iuran. Ini namanya gerakan shodaqoh ASN yang digerakan oleh pak wali," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement