Peristiwa Daerah

Lindungi Keselamatan Pelajar, Wabup Banyuwangi Pastikan Vaksinasi Covid-19 Merata

Kamis, 22 Juli 2021 - 15:35 | 39.45k
Wakil Bupati Banyuwangi Pakde Sugirah meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi Pakde Sugirah meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Bupati atau Wabup Banyuwangi, Sugirah terjun secara langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan vaksinasi Covid-19 anak berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Pakde Sugirah - panggilan akrabnya, mentargetkan, seluruh pelajar di Banyuwangi sudah terlindungi dan memiliki kekebalan imun sebelum kebijakan pembelajaran tatap muka diperbolehkan kembali.

Hari ini, Kamis (22/7/2021) Pakde Sugirah langsung mendatangi SMPN 1 Genteng. Selain meninjau, penyintas pasien Covid-19 ini juga memberikan motivasi kepada para pelajar tentang pentingnya vaksinasi dan bahaya Covid-19.

"Saya ini kan alumni pasien Covid-19. Alhamdulillah bisa bertahan dan sembuh. Maka penting bagi seluruh generasi penerus Banyuwangi ini supaya terjamin imun tubuhnya dengan menerima vaksinasi," kata Pakde Sugirah kepada TIMES Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi anak di Banyuwangi ini memprioritaskan pelajar rentang usia 12 sampai 17 tahun. Sementara dalam pelaksanaannya, Pemkab Banyuwangi sendiri telah mengambil kebijakan vaksinasi digelar di tiap-tiap sekolah.

Pakde-Sugirah2.jpg

Menurut Pakde Sugirah, konsentrasi pelaksanaan vaksinasi anak ini haruslah di pecah. Sehingga tidak terjadi kerumanan antrian oleh calon penerima vaksin. Bahkan untuk jadwal vaksinasi pun sudah disesuaikan berdasarkan tingkatan dan kelas.

"Konsentrasi kerumunan harus dipecah sehingga dilaksanakan di sekolah-sekolah. Karena kalau sampai terjadi kerumunan justru dikhawatirkan muncul klaster baru," ungkap Pakde Sugirah.

Dijelaskan Pakde Sugirah, Pemkab Banyuwangi telah menyediakan 23 ribu dosis vaksin untuk vaksinasi pelajar saat ini. Dengan percepatan yang dilakukan, Ia berharap proses vaksinasi bisa rampung secepat mungkin dan merata.

"Secepatnya semoga bisa segera selesai. Tenaga vaksinator sudah bekerja setiap hari agar vaksinasi ini segera mencapai minimal 70 persen populasi Banyuwangi. Supaya herd imunity segera terbentuk," jelasnya.

Pada pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Genteng ini, Pakde Sugirah sempat berbincang dengan salah satu pelajar. Figur petani yang jadi Wakil Bupati ini, menyuntikan motivasi bagi seluruh murid di SMP tersebut agar tidak takut vaksinasi.

"Penting ini penting. Saya buktinya, sudah vaksin tapi masih bisa terinfeksi Covid-19. Tapi alhamdulillah bisa sembuh, karena vaksin ini menjadikan tubuh memiliki imun yang tinggi," seruan Pakde Sugirah di hadapan para pelajar SMPN 1 Genteng.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno menyebutkan jika seluruh pelajar di Banyuwangi sudah memiliki herd imunity maka tidak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka terbatas bisa dimulai kembali.

"Kita berharap pembelajaran tatap muka terbatas sudah bisa dijalankan dan anak-anak sudah terjamin. Herd imunity mereka sudah terjamin," kata Suratno.

Suratno menjelaskan, vaksinasi di sekolah-sekolah ini sudah digelar sejak beberapa hari lalu secara bertahap. Sebanyak 23 ribu dosis telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi pelajar di Banyuwangi saat ini. Jumlah tersebut meliputi vaksinasi tahap pertama dan kedua.

"Sudah dibagi habis target 23 ribu vaksin untuk pelajar tahap 1 dan tahap 2. Tapi belum untuk seluruhnya, nanti begitu vaksin datang lagi langsung kita tuntaskan seluruhnya," jelas Suratno usai mendampingi Wabup Banyuwangi Pakde Sugirah meninjau vaksinasi Covid-19 anak di lingkungan pelajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES