Peristiwa Daerah

Kisah Juliati, Terpanggil Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19 di Gresik

Kamis, 22 Juli 2021 - 15:01 | 27.83k
Wabup Gresik Aminatun Habibah saat membantu Juliati memakai jaket usai dikukuhkan jadi relawan pemulasaran jenazah Covid-19 (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Wabup Gresik Aminatun Habibah saat membantu Juliati memakai jaket usai dikukuhkan jadi relawan pemulasaran jenazah Covid-19 (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKJuliati, merupakan salah satu relawan pemulasaran jenazah Covid-19 di Gresik, Jawa Timur. Ia merasa terpanggil untuk mengabdi dalam misi kemanusiaan.

Juliati termasuk satu dari 61 relawan jenazah Covid-19 yang disiapkan Pemkab Gresik. Relawan ini disebar ke seluruh rumah sakit rujukan yang tersebar di wilayah utara, kota dan selatan.

Kepada TIMES Indonesia, Juliati mengaku ingin bermanfaat di situasi pandemi Covid-19. Kasus yang semakin tinggi membuat nakes kewalahan. Baginya, menjadi relawan adalah panggilan jiwa. 

“Sebelumnya saya adalah petugas pemulasaran jenazah di kompleks perumahan tempat tinggal," katanya, Kamis (22/7/2021).

relawan-pemulasaran-jenazah-Covid.jpg

Perempuan berkacamata ini bercerita, sejak tahu pemda membuka pendaftaran relawan, ia langsung bergegas mendaftarkan diri. 

Melalui tim relawan ini, Juliati dibekali dengan APD lengkap dan memadai. Bahkan, sudah menjani pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19. Ini hal baru baginya. Ia pun bersemangat dengan tugas barunya itu.

"Saat ini saya merasa aman karena telah diberi pelatihan khusus dan dibekali dengan berbagai pengamanan APD lengkap," ujarnya.

Juliati mengatakan, dirinya sangat didukung oleh keluarganya. Mengingat adanya rasa aman dengan pelatihan dan berbagai sarana pendukung yang sudah disiapkan pemerintah.

“Dibanding saat awal covid melanda dulu, saya sering memandikan jenazah tanpa pengaman padahal saya belum tahu tentang jenazah tersebut," ucapnya.

Sementara Koordinator relawan pemulasaran jenazah Covid-19 di Gresik, Thoriqi Fajerin menambahkan para relawan yang ada saat ini telah lolos berbagai seleksi. Total ada 61 relawan dari jumlah semula 100 orang lebih.

“Pihaknya siap merekrut kembali serta menyeleksi dan memberikan pelatihan kepada relawan baru lagi apabila dibutuhkan," tambahnya.  

Dengan terbentuknya relawan ini, kata Thoriqi akan lebih mengintensifkan tenaga Kesehatan untuk hal yang lebih penting. Bahkan, para relawan akan dites swab secara berkala.

“Adanya relawan pemulasaran jenazah Covid-19 di Gresik ini agar para tenaga kesehatan diprioritaskan jadi vaksinator untuk percepatan vaksinasi di Gresik," ucap dia. (*)

 

 

Pewarta Akmalul Azmi

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES