Peristiwa Daerah

Pemkab Majalengka Rekrut Relawan Tenaga Kesehatan untuk Tangani Covid-19

Kamis, 22 Juli 2021 - 14:50 | 40.80k
Ilustrasi tenaga kesehatan. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Ilustrasi tenaga kesehatan. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 sudah tidak cukup seiring pertambahan kasus yang melonjak tajam dalam beberapa pekan terakhir di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ketidakseimbangan meningkatnya kasus Covid-19 dengan jumlah nakes yang ada kian diperparah dengan banyaknya nakes yang terkonfirmasi positif. Kini, Pemkab Majalengka membuka rekrutmen relawan medis untuk penanganan Covid-19.

Rekrutmen dilakukan guna memperkuat SDM tenaga kesehatan di dua rumah sakit di Kabupaten Majalengka yang kini makin kewalahan karena menghadapi lonjakan kasus Covid-19. 

"Nantinya, relawan yang mendaftar akan ditempatkan di dua rumah sakit pemerintah. Yakni, di RSUD Majalengka dan RSUD Cideres," ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Gandana Purwana, Kamis (22/7/2021) 

Menurut Gandana, relawan yang akan direkrut tersebut, nantinya bakal membantu tugas nakes yang tengah menjalani isolasi mandiri. Hal ini, lantaran kekurangan tenaga kesehatan.

"Ya nanti untuk mem-backup yang isoman dan segala macam, kita melaksanakan rekrutmen untuk nantinya diperbantukan menangani pasien Covid-19," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada 89 lowongan yang dibuka dalam rekrutmen tersebut. Jumlah lowongan itu, terdiri dari 70 perawat, 8 bidan, 8 analis kesehatan serta masing-masing 1 orang untuk tenaga pengelolaan limbah medis Covid-19 dan tenaga IT serta pengemudi.

"Untuk kualifikasinya sendiri, kata dia, minimal D3 untuk nakes, S1 untuk yang IT dan SMA untuk pengemudi. Untuk pengumumannya bisa dilihat di Instagram akun @diskominfo.majalengka," jelasnya.

Sementara, mekanisme kerjanya, 89 relawan tersebut, bakal terikat kontrak tenaga sukarela penanggulangan Covid-19 selama lima bulan terhitung mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2021.

Gandana menambahkan, mereka akan mendapat upah per bulan Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta plus BPJS kesehatan. Dengan rincian, untuk perawat, bidan, analis dan tenaga pengelolaan limbah medis Covid-19 upahnya Rp 2 juta per bulan. Sedangkan, IT dan pengemudi Rp 1,8 juta.

Pendaftaran relawan tenaga kesehatan ini akan ditutup pada Jumat 23 Juli 2021, pukul 23.59 WIB. "Pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi selanjutnya akan mengikuti tes kompetensi bidang berupa ujian praktek dan wawancara," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES