Mengundurkan Diri Wakil Komisaris Utama BRI, Ini Harta Rektor UI Ari Kuncoro

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rektor UI Ari Kuncoro memilih untuk melepaskan jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI. Hal itu setelah ia dikritik karena rangkap jabatan tersebut. Ia dinilai melanggar aturan. Akan tetapi, aturan itu kemudian direvisi dan ditandatangani oleh Presiden RI Jokowi.

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke KPK RI, Ari tercatat melaporkan LHKPN secara periodik terakhir pada 29 Maret 2021 untuk periode 2020. Total harta yang dicatatkan yaitu Rp 52.478.724.275

Dari total itu, tertinggi hartanya berupa kas dan setara kas yaitu Rp 30.377.586.748. Lalu tercatat 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur yang nilainya Rp 18.662.000.000.

Selain itu, ia juga memiliki 5 mobil yang nilai totalnya yaitu Rp 3.093.100.000, yang rinciannya di bawah ini:

1. Mercedes C 200 tahun 2012 senilai Rp 200 juta;

2. Honda Freed tahun 2013 senilai Rp 120 juta;

3. Toyota Innova tahun 2018 senilai Rp 200 juta;

4. Mercedes E350 tahun 2020 senilai Rp 1.502.100.000; dan

5. Toyota Alphard Velvire tahun 2020 senilai Rp 1.071.000.000.

Ari juga melaporkan adanya harta bergerak lain senilai Rp 157 juta, surat berharga Rp 481.109.000, dan harta lainnya Rp 1.772.375.425 sehingga totalnya Rp 54.543.171.173. Ari memiliki utang sebesar Rp 2.064.446.898. Dengan begitu, total LHKPN miliknya yaitu Rp 52.478.724.275.

Sebelumnya, Ari Kuncoro mengundurkan diri dari posisi Wakil Komisaris Utama BRI. Hal itu setelah menuai kecaman dari banyak pihak. Dengan menerima pengunduran diri Ari, BRI menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

"Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur," demikian pernyataan resmi BRI yang diterima TIMES Indonesia.

BRI menyampaikan, perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan. Baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja Perseroan.

Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.

"Adapun Keterbukaan informasi terkait hal dimaksud dapat diakses pada situs web bursa efek dan perseroan pada tanggal 22 Juli 2021," ujar BRI soal pengunduran Rektor UI Ari Kuncoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement