Minim Fasilitas dan Pengawasan, Bupati Ciamis Instruksikan Sekolah Jadi Tempat Isoman
TIMESINDONESIA, CIAMIS – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menginstruksikan gedung sekolah untuk menjadi tempat isolasi mandiri (isoman). Pasalnya, minimnya fasilitas dan pengawasan jika isoman di rumah masing-masing warga.
Minimnya pengawsan tersebut ada di tingkat dusun, desa, RT hingga RW. Selain itu, fasilitas minim ada di keterbatasan medis dan obat-obatan juga.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya (FOTO: Natasya/TIMES Indonesia)
"Tidak sedikit warga yang isoman masih berkeliaran di luar rumah. Bahkan, ada juga yang meninggal dunia saat isoman di rumah," tutur Bupati Ciamis, Kamis (22/7/2021).
Kondisi hampir semua rumah sakit di Ciamis penuh membuat Bupati Ciamis menginisiasi gedung sekolah. Khususnya, itu bagi warga yang isolasi di tingkat kecamatan.
"Bagi yang gejala ringan, manfaatkan gedung sekolah yang sedang libur untuk isolasi tingkat kecamatan. Para Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa juga harus turut mengawasi isolasi tersebut," terangnya.
Ilustrasi - Warga yang Sedang Isoman di Rumahnya (FOTO: Humas Polres Ciamis)
Bupati juga mengimbau agar pasien yang isoman di gedung sekolah tersebut tidak dibuat stres. Jadi, jangan membuatnya hanya mengurung diri sendirian saja.
"Maka, saya juga mengimbau Disbudpora untuk berkoordinasi dengan guru-guru olahraga. Tentunya, itu agar para pasien isoman bisa terhibur dengan adanya olahraga. Bahkan, bisa berolahraga sambil berjemur untuk memotivasi mereka segera pulih," papar Bupati Ciamis. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |