Indonesia Positif

PWI Malang Raya Bersama Rektor  IBU dan NK Cafe Sembelih 2 Sapi

Kamis, 22 Juli 2021 - 12:15 | 48.80k
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono saat menyerahkan sapi kurban kepada Taufik untuk disembelih di halaman masjid wakaf Ar-Ridlo, Kasin, Ampeldento, Karangploso.(FOTO : PWI Malang Raya for TIMES Indonesia)
Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono saat menyerahkan sapi kurban kepada Taufik untuk disembelih di halaman masjid wakaf Ar-Ridlo, Kasin, Ampeldento, Karangploso.(FOTO : PWI Malang Raya for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPWI Malang Raya bersama  pengusaha NK Cafe yang juga Pembina PWI, Joni Sudjatmiko serta Rektor IKIP Budi Utomo (IBU), DR H Nurcholis Sunueko, Kamis (22/7/2021) menyembelih dua ekor sapi untuk korban.

Masing-masing sapi beratnya antara 370-400 kg. Penyembelihan itu dimulai sekitar pukul 08.00 dan hanya dalam waktu satu jam proses itu tuntas dan langsung didistribusikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Penyembelihan itu juga dihadiri Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Penyembelihan itu dilakukan sendiri oleh Wakil Ketua PWI Malang Raya, M Taufik yang memang telah mengantongi sertifikat Juru Sembelih Halal (Juleha).

Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono mengatakan, ini merupakan program PWI Malang Raya kali pertama Idul Adha tahun 2021 ini. "Kami akan mencoba untuk meningkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas di tahun-tahun mendatang," katanya.

Selain itu PWI Malang Raya juga melakukan kerjasama dengan Best Provit Future menyerahkan bantuan satu ekor sapi dan 12 kambing yang diserahkan Pemkot Malang untuk disalurkan kepada masyarakat.

PWI Malang Raya bOwner NK Cafe,  Joni Sudjatmiko saat mengkoordinir pengemasan daging kurban.(FOTO : Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Ia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para pihak yang terlibat dalam acara ini, terutama kepada para pembina PWI Malang Raya dan Rektor IKIP Budi Utomo.

Owner NK (Nendes Kombet), Joni Sudjatmiko juga mengatakan, penyembelihan dua ekor sapi itu tahun ini akan difokuskan untuk masyarakat sekitar Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Mungkin sasaran kami ada sekitar 500 orang. InsyaAllah tahun depan kami ingin hal ini bisa ditingkatkan lagi agar bisa menjangkau lebih banyak orang," kata Joni.

"Kami juga menginginkan ada kesinambungan hati antara masyarakat sekitar dusun sini khususnya dengan NK Cafe," tambah Joni.

Hal senada juga disampaikan Ketua RW 9, Gunari. "Disini ada empat RT,"  tutur Gunari.

Penyembelihan hewan kurban ini kali pertama bagi PWI Malang Raya bersama  pengusaha NK Cafe yang juga Pembina PWI, Joni Sudjatmiko serta Rektor IKIP Budi Utomo, DR H Nurcholis Sunueko.

Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya Ismail.

Ismail kita mungkin harta kita, Ismail kita mungkin jabatan kita,

Ismail kita mungkin kenyamanan kita

Ismail kita mungkin ego kita

Ismail kita adalah sesuatu yang iita sayangi dan kita pertahankan di dunia ini

Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa "kepemilikan" terhadap Ismail, karena hakikatnya semua adalah milik Allah.

Idul Adha adalah tentang percaya dan ikhlas.

Percaya kita ada tugas dari Allah di dunia ini, ikhlas menjalankan dan berkorban untuk tugas itu dengan sungguh-sungguh

Itulah tulisan yang cukup menarik yang di tas plastik warga biru bergambar ketiga unsur, PWI Malang Raya, NK Cafe, dan IKIP Budi Utomo yang digunakan untuk mengemas daging kurban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES