Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Pemerintah Kirim Setengah Juta Dosis Vaksin AstraZeneca ke Jatim

Kamis, 22 Juli 2021 - 11:47 | 27.59k
Pelajar di Surabaya mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu. (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Pelajar di Surabaya mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu. (FOTO: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah pusat mengirimkan sekitar 506.500 dosis vaksin AstraZeneca ke wilayah Provinsi Jawa Timur. Rencananya, setengah juta dosis vaksin Covid-19 itu dikirimkan pada Rabu malam, 21 Juli 2021.

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengan Wakil Presiden Ma'aruf Amin kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur melalui daring pada Rabu, (21/7/2021).

Jawa Timur sebelumnya mendapatkan vaksin sejumlah 435 ribu dosis vaksin Sinovac pada 19 Juli 2021. Dengan pengiriman vaksinasi ini dibagikan ke seluruh kabupaten maupun kota yang kira-kira jika dijumlahkan mencapai 1 juta vaksin.

"Satu juta dosis yang masuk di minggu ini bisa dibagi-bagikan ke seluruh daerah di Jatim," kata Budi.

Terkait vaksinasi di daerah, dalam pengarahan tersebut Wapres Ma’ruf meminta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Saya ingin mendengar pelaksanaan vaksinasi, dari sasaran vaksinasi sebesar 31,8 (juta) orang sampai sekarang baru mencapai 8,36 persen. Apa hambatan yang masih dihadapi Jatim?" kata Wapres.

Wapres menegaskan agar seluruh pemerintah daerah untuk saling berkomunikasi maupun berkoordinasi khusunya penganan pandemi.

"Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara Pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana dengan baik lagi," kata Ma'ruf.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terus melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi untuk masyarakat Indonesia khususnya daerah agar segera melakukan vaksinasi. "Memang, izin Pak Wapres, perlu ada sosialisasi kembali sesuai arah Presiden bahwa jangan menunggu dosis kedua (tetapi) habiskan, habiskan (stok dosis yang ada)," ungkap Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES