Peristiwa Daerah

Awas! Rapid Test di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Harus Selektif

Kamis, 22 Juli 2021 - 07:35 | 170.93k
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIDinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur, mengingatkan agar calon penumpang kapal di Pelabuhan Ketapang, selektif memilih lokasi rapid test. Peringatan ini disampaikan mengingat adanya sejumlah klinik dan fasilitas kesehatan (Faskes) tak sesuai izin operasional disekitar area pelabuhan penghubung pulau Jawa dan Bali tersebut.

“Yang memiliki izin melakukan rapid test antigen diwilayah Ketapang hanya lima tempat,” tegas Kadinkes Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Kamis (22/7/2021).

Disebutkan, klinik berizin yang beroperasi di wilayah Ketapang, Kecamatan Kalipuro hanya 2 tempat. Yakni klinik Anugerah dan Lanal. Keduanya berada di luar area pelabuhan ASDP Ketapang.

Sementara itu 3 klinik lainnya berada di dalam area pelabuhan. Diantaranya klinik Sun Life dan Shinta.

“Nggak tahu Kimia Firma masih apa nggak. Untuk yang didalam pelabuhan menjadi kewenangan KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan),” jelasnya.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Banyuwangi ini membeberkan, klinik Anugerah dan Lanal, sudah terdaftar di Dinkes Banyuwangi sebagai fasilitas kesehatan sesuai izin operasional di Ketapang.

“Adapun faskes lain yang beberapa waktu lalu disidak sebetulnya telah memiliki izin. Hanya saja lokasi operasionalnya tak sesuai,” ungkap Rio.

Mengenai nasib klinik dan faskes di luar area pelabuhan ASDP Ketapang yang ditutup karena area izin operasionalnya tak sesuai, Kadinkes Banyuwangi, menyarankan untuk segera mengurus perizinan.

“Kalau ada yang ingin melayani rapid test antigen (di Ketapang) harus mengurus ijin operasional di wilayah itu,” terangnya.

Seperti diketahui, tim gabungan TNI AL, Dinkes dan Polairud telah menggelar sidak di klinik maupun faskes yang melayani rapid test swab antigen di kawasan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Sabtu, 17 Juli 2021 lalu. Hasilnya didapati sekitar 10 klinik dan faskes yang diduga ijin operasionalnya tak sesuai. (*)

 

Pewarta : Syamsul Arifin

Editor :

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES