Indonesia Positif

Wakil Bupati Banyuwangi Gelar Doa Tolak Bala Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021 - 23:22 | 85.09k
Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si alias Pakde Sugirah membagikan makanan dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si alias Pakde Sugirah membagikan makanan dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIWakil Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, H Sugirah S Pd, M Si, gelar doa tolak bala Covid-19. Dalam acara yang digeber di rumah pribadi, di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, tersebut sekaligus dilakukan tasyakuran.

“Ungkapan rasa syukur mendalam saya kepada Allah, atas karunia kesembuhan dari paparan Covid-19,” katanya, Rabu sore (21/7/2021).

Seperti diketahui, pada Senin, 5 Juli 2021, Wakil Bupati yang akrab disapa Pakde Sugirah tersebut telah divonis positif Covid-19. Setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri selama 14 hari, dia dinyatakan pulih. Sesuai hasil PCR Swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, pada Senin 19 Juli 2021.

Dalam acara doa tolak bala dan tasyakuran, kader militan PDI Perjuangan ini mengundang puluhan anak yatim piatu. Tanpa meninggalkan kewajiban mengenakan masker, mereka diajak bersuka cita, santap bersama dan diberi santunan. Tampak ikut dalam kegiatan, istri Wakil Bupati Banyuwangi, Hj Budi Sayekti Sri Indarwati, perwakilan tokoh masyarakat dan ulama.

Sugirah-2.jpgWakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si alias Pakde Sugirah memberi sambutan dalam acara doa tolak bala Covid-19 dan tasyakuran. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

“Masa pandemi merupakan masa yang sulit, mari kita meningkatkan kepedulian pada sesama,” katanya.

Puncak acara, dilakukan doa bersama tolak bala Covid-19. Dengan khusyuk Pakde Sugirah bersama anak yatim, tokoh dan ulama memanjatkan ayat-ayat suci Al Quran. Meminta kepada Allah SWT agar pendemi Covid-19 segera sirna dari Bumi Blambangan.

“Selain mematuhi protokol kesehatan, sebagai umat muslim kita harus mengembalikan semua urusan kepada Allah. Karena tidak ada yang tidak mungkin jika sudah menjadi kehendak Nya,” cetus Pakde Sugirah.

Berbagai upaya, lanjutnya, telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, bersama seluruh elemen masyarakat agar bisa terbebas dari pandemi.

Sugirah-3.jpgWakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah S Pd, M Si alias Pakde Sugirah mengusap kening anak yatim piatu. (FOTO: Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

“Maka doa bersama inilah usaha kita untuk mengetuk pintu langit. Menyampaikan harapan, meminta untuk senantiasa dikaruniai nikmat kesehatan, panjang umur, rejeki yang berkah serta dihindarkan dari bahaya pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Untuk diketahui, santunan anak yatim piatu merupakan kegiatan rutin Wakil Bupati Banyuwangi. Atau bukan hanya dilakukan saat acara doa tolak bala Covid-19 dan tasyakuran hari ini saja.

Sebagai petani dan pengusaha sukses sektor pertanian, Pakde Sugirah memang selalu menyisihkan sebagian rejeki untuk sesama. Baik anak yatim piatu maupun masyarakat dengan ekonomi kurang beruntung. Maklum, pengagum berat Bung Karno ini berangkat dari sosok petani utun yang kenyang akan suka duka kehidupan.

Kegiatan doa tolak bala Covid-19 dan tasyakuran tersebut juga menandai bahwa Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah, akan kembali hadir ditengah masyarakat dalam tugas pengabdian. Yang sebelumnya sementara harus dihentikan lantaran paparan Covid-19. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES