Peristiwa Daerah

Beredar Video Warga Bondowoso Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19 Gunakan Peti

Rabu, 21 Juli 2021 - 22:16 | 36.79k
Warga saat melempar peti jenazah dari dalam masjid. Kemudian jenazah disalatkan seperti biasa (FOTO: Capture video).
Warga saat melempar peti jenazah dari dalam masjid. Kemudian jenazah disalatkan seperti biasa (FOTO: Capture video).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Beredar video warga di Bondowoso, Jawa Timur menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggunakan peti. 

Video berdurasi 2 menit 50 detik menggambarkan masyarakat tengah mengeluarkan jenazah dari dalam ambulans, di depan masjid.

Kemudian tampak warga menggotong jenazah yang ada di peti ramai-ramai keluar dari mobil ambulans. 

Setelah jenazah berada di dalam Masjid, selang beberapa menit tampak seorang melempar dan menendang peti jenazah. 

Diketahui peristiwa itu terjadi di Desa Traktakan, Kecamatan Wonosari, Bondowoso, Senin (19/7/2021).

Kapolsek Wonosari, AKP Samsul Arif membenarkan kejadian tersebut di wilayah Wonosari. 

Penolakan dilakukan oleh salah seorang anggota keluarga. Keluarga menolak penggunaan peti jenazah terhadap pemakaman pasien yang disebut berinisial N (39). 

Sebab kata dia, keluarga pasien menilai hal itu tak sesuai dengan yang diajarkan syariat Islam. 

Namun kata dia, selebihnya tetap dimakamkan dengan menggunakan kantong jenazah dan protokol kesehatan. 

"Yang meninggal itu adalah tokoh agama yang punya masjid itu. Jadi tak mau pemakamannya menggunakan kotak jenazah, disalatkan di dalam masjid," katanya.

Namun untuk pembungkus jenazah, keluarga tidak melakukan penggantian. "Tapi tetap menggunakan kantong jenazah," imbuhnya. 

Kapolsek mengungkapkan, bahwa pemakaman tetap berlangsung kondusif. Meski sebelumnya terjadi penolakan. 

Menurutnya, saat dimandikan di kamar Jenazah RSUD Koesnadi, keluarga pun turut menyaksikan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). 

Pihaknya menjelaskan, bahwa jenazah pasien Covid-19 tersebut meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika karena sesak nafas. 

Namun memang proses pemulasaraan jenazah dilakukan di kamar jenazah di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso. "Yang meninggal ini pasien positif Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya juga viral video warga di Kecamatan Tamanan Bondowoso, melakukan penolakan pemakaman menggunakan Prokes terhadap jenazah Covid-19. Bahkan peti mati dibakar warga.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES