TIMESINDONESIA, BANDUNG – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga 25 Juli oleh pemerintah disikapi dingin oleh Persib Bandung. Mereka lebih memilih untuk menunggu situasi selepas tanggal 26 Juli nanti.
Pelatih Persib, Robert Rene Albert mengaku belum mengambil sikap, yang dia lakukan adalah menunggu hingga berakhirnya masa PPKM Darurat. “Kami melihat beritanya tadi malam (perpanjangan PPKM), akan tetapi kami belum berdiskusi. Kami menunggu informasi mengenai prosedur perjalanan, apa saja yang dilarang dan fasilitas olahraga sudah dibuka lagi untuk umum lagi atau belum,” kata pelatih Persib Robert Alberts seperti dikutip TIMES Indonesia dari halaman resmi klub.
Harapan Persib dan klub peserta Liga 1 2021 agar kompetisi digelar sesuai agenda sebelumnya yakni 9 Juli 2021 pupus. Hal itu tidak lepas dari himbauan pemerintah berkaitan dengan masih tingginya angka Covid-19.
Robert menjelaskan, ia tak akan memulai latihan bersama jika harus melanggar peraturan pemerintah. Maka, dalam waktu dekat ini, Persib masih akan melakukan latihan secara mandiri.
“Kami lebih mengutamakan mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah. Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan,” sambung Robert.
Terlepas dari penundaan itu, Robert tetap meyakinkan bahwa skuatnya menatap optimis ketika mendengar kabar liga akan mulai. Semangat terus ditunjukkan di latihan, namun kenyataannya penundaan harus dirasakan.
Persib Bandung sejauh ini memang terus konsisten untuk menjalankan program latihan mandiri. Lebih-lebih setelah PPKM Darurat diperpanjang, Robert memberikan keleluasaan pada pemain untuk menjalani latihan secara mandiri.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
