Peristiwa Nasional

Tetap Wasapada, Menko Marvest RI: Covid-19 Varian Delta Sangat Ganas

Rabu, 21 Juli 2021 - 20:48 | 54.63k
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers vertual dari Jakarta. (FOTO: Hasbullah/Tangkapan Layar Zoom).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers vertual dari Jakarta. (FOTO: Hasbullah/Tangkapan Layar Zoom).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan seluruh raykat Indonesia mewaspadai virus Covid-19 varian Delta karena sangat ganas.

Demikian disampailan Menlo Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, dari Jakarta, Rabu (21/7/2021) malam.

Awalnya, Menko Luhut menyebut kondisi kasus harian Covid-19 hingga tingkat keterisian rumah sakit di sejumlah daerah menunjukkan penurunan. Meski demikian, dia menegaskan pemerintah tak mau buru-buru mencabut PPKM level 4.

Menko Marves Luhut Binsar b

"Karena sifat virus ini, Delta Variant ini, dia akan kelihatan 2-3 minggu. Jadi memang sudah waktunya mereka mulai menurun, tapi kita tetap waspada mengenai hal ini," ucap Menko Luhut.

Dia mengatakan ada beberapa daerah yang mengalami perbaikan selama PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021. Namun, pemerintah tetap berhati-hati agar kondisi yang mulai membaik ini tidak menjadi buruk. "Mohon kesabaran kita semua," ucapnya.

Pemerintah sendiri telah menerapkan PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021 untuk menekan laju penyebaran Covid-18. PPKM darurat itu kemudian diperpanjang dengan istilah yang diubah menjadi PPKM level 3-4.

Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengingatkan sifat virus Covid-19 varian Delta. Dia mengatakan varian ini sangat ganas. "Kita berperang terhadap Delta Variant yang betul-betul sangat ganas ini," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES