Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Tolak Perpanjangan PPKM, 150 Pemuda Bandung Diamankan

Rabu, 21 Juli 2021 - 21:28 | 24.24k
Sejumlah pemuda diamankan petugas Polrestabes Bandung usai aksi unjuk rasa menolak perpanjangan PPKM Darurat di depan Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/21). (FOTO: Arief/TIMES Indonesia)
Sejumlah pemuda diamankan petugas Polrestabes Bandung usai aksi unjuk rasa menolak perpanjangan PPKM Darurat di depan Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/21). (FOTO: Arief/TIMES Indonesia)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Aksi uniuk rasa menolak perpanjangan PPKM Darurat di depan Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/21), berakhir rusuh. Massa menuntut Pemkot Bandung mendengar aspirasi warga agar tidak melakukan PPKM lagi. Aksi tersebut berakhir rusuh, karena tuntutan tidak dikabulkan.

Polisi pun mengamankan 150 pemuda yang mengikuti aksi. Dari pantauan, terlihat para pemuda yang diamankan itu dikumpulkan dan duduk di halaman Gedung Sate.

Sambil membagikan masker, polisi melakukan pendataan terhadap mereka yang menggunakan pakaian dengan warna dominan hitam. 

Polrestabes Bandung membubarkan aksi massa yang melakukan aksi unjuk rasa sejak Rabu siang di depan gerbang Balai Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan aksi unjuk rasa diikuti oleh mahasiswa, tukang ojek online dan pedagang.

"Pedagang dan ojol sudah mengikuti aksi dan tidak ikut campur saat massa bergeser ke Gedung Sate, untuk pedagang dan ojol sudah tidak ada, " jelas Kapolrestabes, di depan Gedung DPRD Jabar, Rabu (21/7).

Massa yang long march dari Pemkot Bandung ke Gedung Sate itu mahasiswa berjumlah 150 orang. Namun sepanjang jalan IR H Juanda, ada massa yang tidak dikenal, lalu mereka melakukan pengrusakan fasilitas umum, seperti pot bunga lalu menutup Jalan Ir H Juanda (Dago).

"Kami membubarkan mereka agar jalan bisa dilalui kembali masyarakat. Massa juga tidak mematuhi prokes saat ini. Saat diminta bubar ada perlawanan, sehingga kita lakukan penangkapan," jelasnya.

Dari penangkapan terhadap sejumlah orang yang ikut aksi unjuk rasa, diantaranya yakni ada pelajar, mahasiswa, dana beberapa orang lainnya.

"Mahasiswa ada 9 orang, SMA 36 orang, SMP 9 orang, dan lainnya seperti pengangguran ada 34 orang dalam demo tolak perpanjanganPPKM Darurat ini," sebut Kombes Pol Ulung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES