Banyak Petugas Lab Terpapar Covid-19, PCR RS di Kabupaten Malang Terhambat
TIMESINDONESIA, MALANG – Jumlah petugas lab yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Ini menyebabkan layanan laboratorium khususnya tes PCR di Kabupaten Malang terganggu.
Bupati Malang Abah Sanusi mengatakan, tidak hanya tenaga kesehatan, petugas Laboratorium khusus PCR maupun swab banyak yang bertumbangan akibat Virus Covid-19.
"Petugas labnya itu delapan orang kena (di RSUD Kanjuruhan). Kalau lab di RSUD sementara tidak bisa melayani, karena lockdown. Dan RS UMM kondisinya juga sama," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, para petugas lab yang terpapar Covid-19 saat ini isoman. "Tenaganya terbatas, ditambah lagi dokternya terpapar," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, sejumlah dokter spesialis di RSUD Kanjuruhan juga terpapar Virus Covid-19. Begitupula dengan tenaga kesehatan juga banyak tertular virus dari Wuhan China tersebut.
RSUD Kanjuruhan yang menjadi rujukan RS Covid-19. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
"Ada delapan dokter spesialis yang juga Isoman. Sehingga pelayanan susah. Karena banyak yang terpapar," kata mantan Politisi PKB ini. Kendati demikian, pihaknya terus berupaya keras menanggulangi Virus Covid-19.
Salah satunya adalah dengan membuka tempat isolasi atau safe house di masing-masing kecamatan. Tempat ini kata dia, khusus bagi masyarakat yang isoman dan tanpa gejala.
"Lokasi safe house harus dekat puskesmas maupun faskes dan itu diawasi petugas medis," kata Bupati Malang yang asli dan domisili di Gondanglegi Kabupaten Malang tersebut.
Dia berharap, melalui safe house ini akan mengurangi okupansi dan meringankan beban sejumlah RS di Kabupaten Malang yang menjadi rujukan penanganan Covid-19.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |