Indonesia Positif

Pemutakhiran Data Mandiri ASN, dari SIDEWA ke mySAPK

Senin, 19 Juli 2021 - 22:55 | 40.80k
Sekretaris LLDIKTI VII Jawa Timur, Dr. Widyo Winarso, MPd.
Sekretaris LLDIKTI VII Jawa Timur, Dr. Widyo Winarso, MPd.

TIMESINDONESIA, MALANG – Proses pemutakhiran data mandiri ASN LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur melalui platform SIDEWA. Kini muncul platform baru terkait pemutakhiran data mandiri ASN melalui platform mySAPK. 

Platform mySAPK berskala nasional dan telah disosialisasikan oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur kepada seluruh dosen dpk di wilayahnya, Senin (19/7).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris LLDIKTI VII Jawa Timur, Dr. Widyo Winarso, MPd ini diikuti melalui platform zoom dengan kapasitas 500 peserta sementara peserta lainnya dapat mengikuti via youtube.

Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan sosialisasi, yaitu Agung Yundi Bahuda Sistawan, SH, Kepala Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Tata Laksana dan Rossi dari Bidang SDM LLDIKTI VII Jawa Timur.

“Manfaat pendataan mandiri ini, dari sisi PNS adalah sadar akan posisi kepegawaiannya sebagai kontrol karir, sementara bagi lembaga adalah kemudahan akses dan ketersediaan data interoperasionalitas, tidak hanya bagi Badan Kepegawaian Negara (BKN) tetapi juga bagi PNS dan stakeholder lainnya,” jelas Agung. 

Agung Yundi

Ditambahkan pula bahwa dengan adanya pendataan mandiri ini maka layanan kepegawaian akan semakin cepat dan akurat karena setiap PNS bertanggungjawab untuk selalu mengupdate data terakhirnya.

Lalu lintas komunikasi dan interaksi di media zoom mulai menjadi ramai manakala peserta diajak untuk berpraktik bersama membuka aplikasi baru tersebut senyampang mendengarkan penjelasan dari nara sumber. 

Ada yang menyimak dengan baik penjelasan yang diberikan sehingga pertanyaan yang diajukan nyambung dengan penjelasan yang ada, tetapi ada pula yang menanyakan hal-hal yang sebelumnya sudah dijelaskan dan sudah pula berkali-kali ditanyakan. 

Dengan luar biasa sabar Agung menjawab dan menjelaskan ulang.

Apiklasi mySAPK ini dapat dibuka melalui komputer dan juga melalui smartphone. Masa yang diberikan oleh DIKTI adalah tanggal 15 Juli 2021 hingga 14 Oktober 2021. 

Lebih jauh Agung memberitahukan bahwa sosialisasi hari ini hanya sebatas para dosen dapat membuka akun pribadi masing-masing. 

“Pengisian atau pemutakhiran datanya akan ada waktu tersendiri yang akan segera diinformasikan,” jelasnya. 

webinar

Ini dilakukan karena banyak diantara peserta yang kesulitan membuka akun dengan email yang dimiliki. Untuk kesulitan ini, Agung menjanjikan akan membuka layanan khusus untuk membantu mengidentifikasi email para peserta yang pernah dilaporkan ke DIKTI.

Atas kegiatan pada hari ini, Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP, koordinator dosen dpk di lingkungan Universitas Widyagama Malang mengatakan beberapa waktu yang lalu ada permintaan data oleh LLDIKTI VII terkait dengan pemutakhiran data mandiri melalui platform SIDEWA.

Belum semua dosen kooperatif memberikan data yang dibutuhkan dan diminta oleh LLDIKTI VII, baik dalam bentuk hardfile maupun softfile.

Platform mySAPK ini semoga lebih mendapat perhatian bahwa ini harus dilakukan untuk kepentingan masing-masing. 

"Ini wajib dilakukan karena ada konsekuensi yaitu proses kepegawaian akan dihentikan. Bisa dianggap tidak aktif, gaji tidak dibayarkan dan mutasi kepegawaian tidak dapat dilayani,” imbuhnya. 

Saat ini, di lembaga pendidikan tinggi dibawah pimpinan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini terdapat 31 orang dosen dpk, jumlah terbanyak kedua di Kota Malang setelah UMM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES