Ekonomi

Bupati Lamongan Imbau Warga Belanja Melalui Aplikasi POL

Rabu, 21 Juli 2021 - 16:28 | 24.64k
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau dan mengevaluasi POL di kantor PD Pasar Lamongan, Rabu (21/07/2021), Foto : Prokopim for TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau dan mengevaluasi POL di kantor PD Pasar Lamongan, Rabu (21/07/2021), Foto : Prokopim for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANBupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerukan masyarakat Kabupaten Lamongan untuk dapat aktif menggunakan platform kebanggaan Lamongan yaitu aplikasi POL (Pasar Online Lamongan) sebagai salah satu solusi ditengah pandemi untuk belanja kebutuhan sehari-hari.  

Sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo, PPKM Level 4 diperpanjang hingga 25 Juli 2021 dan akan dilakukan pelonggaran secara bertahap apabila terjadi tren penurunan angka penularan Covid-19.

"POL bisa menjadi salah satu solusi ditengah pandemi. Sehingga masyarakat dengan mudah belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah agar imbauan pemerintah untuk stay at home ini bisa dipatuhi," ujarnya saat meninjau dan mengevaluasi POL di kantor PD Pasar Lamongan, Rabu (21/7/2021).

Kehadiran aplikasi POL yang telah dikenalkan sejak tahun 2020 lalu ditengah masyarakat Lamongan, kata Pak Yes sapaan Yuhronur Efendi, akan terus disempurnakan, evaluasi dan perbaikan dilakukan oleh PD Pasar secara berkala selaku developer aplikasi POL.

"Kita akan terus perbaiki supaya POL nantinya menjadi instrument layanan pemerintah untuk masyarakat yang membutuhkan layanan belanja. Akses terus POL, pasar online lamongan," tuturnya.

Untuk penjual pasar tradisonal yang tetap buka selama masa PPKM Darurat, Pak Yes  mengapresiasi dan menghimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi pembatasan-pembatasannya.

"Untuk penjual offline, pemerintah sampai saat ini masih akan mengevaluasi pada tangal 26 juli. Sementara kita jalankan keadaan yang sudah baik ini. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik," ucapnya.

Pak Yes menyatakan, akan terus mempertahankan upaya sosialisasi dan penyaluran bantuan serta mengurangi mobilitas. "Masyarakat sudah banyak yang patuh walaupun masih ada saja yang belum tahu. Tapi kita tidak akan pernah lelah untuk terus mengingatkan. Masker! Masker! Masker!" ujar Pak Yes.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PD Pasar Lamongan Hartono juga menghimbau kepada msyarakat Lamongan yang masih berbelanja langsung ke pasar tradisional terutama di Pasar Rakyat Sidomulyo agar tidak berkerumun dan beralih menggunakan aplikasi POL.

"Di tengah kondisi pandemi seperti ini, masyarakat sebaiknya di rumah saja dengan pesan online, belanjaan bisa sampai di rumah. Melalui aplikasi POL, kami berharap masyarakat paham dengan aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah. Karena hanya dengan menambah 5.000 saja belanjaan sudah sampai di rumah," ucap Hartono menambahkan imbauan Bupati Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES