Indonesia Positif

Idul Adha di Tengah Pandemi, Ponpes Kasyfu Al Mahjub: Tingkatkan Iman dan Imun

Selasa, 20 Juli 2021 - 23:52 | 31.87k
Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Kasyfu Al Mahjub usai menyembelih hewan qurban dengan menerapkan protokol kesehatan. (FOTO: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Kasyfu Al Mahjub usai menyembelih hewan qurban dengan menerapkan protokol kesehatan. (FOTO: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Tahun 2021 merupakan tahun kedua umat muslim di Indonesia menjalani Idul Adha di tengah pandemi Covid-19. Pondok Pesantren Kasyfu Al Mahjub yang berlokasi di wilayah Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memaknainya dengan cara berbagi terhadap sesama.

Pun, meningkatkan iman dan imun menjadi tema yang diangkat oleh Ponpes Kasyfu Al Mahjub pada Idul Adha tahun ini. Dalam momentum tersebut, Pengasuh Ponpes Kasyfu Al Mahjub, Tri Hadi Sukoco mengajak masyarakat untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satunya, dengan berbagi kebaikan dan saling membantu terhadap sesama. Terlebih, di masa-masa sulit atau pandemi Covid-19 seperti ini.

"Di tengah pandemi Covid-19, secara ekonomi sosial kita merosot. Sesuai dengan tema kita yaitu tingkatkan iman dan imun, kita ingin lebih dekat dengan Allah serta berbagi bersama," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (20/7/2021).

Tidak hanya itu, para santri pun diajak untuk mengingat kembali keteladanan seorang Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya yaitu Nabi Ismail untuk disembelih atas perintah Allah SWT. Namun, atas kehendak Allah, pisau tajam yang digunakan tak mampu menyembelih Ismail yang berserah diri. Allah lalu mengganti Ismail dengan seekor kambing.

Dengan meneladani sikap ikhlas dan kepedulian nabi dalam berkurban yang semata-mata mengharap ridho dari Allah bukan atas alasan lain, terselip pelajaran yang bisa diambil untuk kehidupan kita. Artinya, banyak hikmah di balik perintah Allah untuk berkurban.

"Mari kita bersama memaknai qurban ini. Kemudian, berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 di Indonesia dapat segera berakhir," tutur Pengasuh Ponpes Kasyfu Al Mahjub, Tri Hadi Sukoco.

Penyembelihan hewan qurban di lingkungan pondok pesantren merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan keluarga besar Pondok  Pesantren Kasyfu Al Mahjub di Magetan setiap hari raya Idul Adha. Sedangkan, daging hewan kurban yang sudah disembelih dibagikan kepada mereka yang berhak menerima serta lingkungan sekitar. Menilik dari maknanya, kurban berarti simbol syukur, dengan maksut untuk mendekatkan diri dan menjalankan perintah Allah SWT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES