Peristiwa Daerah

Kurban Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang Kurban untuk Buya Hamka dan Datuk Taufik Kiemas

Selasa, 20 Juli 2021 - 20:03 | 46.05k
Hewan Kurban dari Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Minang (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Hewan Kurban dari Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Minang (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPersatuan Pemuda dan Mahasiswa Minang (PPMM) ikut memeriahkan hari raya Idul Adha 1442 atau 2021 dengan melaksanakan kurban berupa satu ekor sapi.

Kurban yang diakukan ini terasa istimewa sebagai tanda syukur kepada Allah SWT karena organisasi yang menjadi wadah pemuda Minang sejak dideklarasikan pada akhir bulan Juni lalu.

Ketua Umum DPP PPMM, David menyatakan bahwa pahala kurban akan dihadiahkan kepada Tokoh Minangkabau yang juga tokoh Nasional yaitu Buya Hamka dan Taufik Kiemas.

kurban PPMM 2

“Kami bermaksud kurban sapi yang pahalanya akan dihadiahkan kepada Tokoh Minangkabau panutan kami yaitu Buya Hamka dan Datuk basa Batuah H. Taufik Kiemas,” ujar David, Selasa (20/7/2021).

David yang juga merupakan pengusaha percetakan itu menambahkan kurban tersebut dilakukan juga dalam rangka Haul 4 dekade Buya Hamka dan sewindu H. Taufik Kiemas.

Hal itu menjadi penting baginya agar generasi muda Minangkabau selalu mengingat jejak langkah dan meneladani sosok Buya Hamka dan Taufik Kiemas dalam membangun fondasi keummatan dan kebangsaan.

Insya Allah semua daging kurban ini akan langsung di bagikan kepada 200 warga di sekitar sekretariat DPP PPMM di daerah pisangan baru, Matraman jakarta timur.

“Kurban ini sebagai sarana kami mengenang jasa-jasa, pemikiran serta perjuangan Buya Hamka dan Datuk basa Batuah H. Taufik Kiemas, harapannya agar generasi muda Minangkabau selalu ingat dan meneladani apa yang telah beliau-beliau ajarkan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES