Peristiwa Internasional

Sejarah Hari Ini: 20 Juli, Neil Armstrong menjadi Manusia Pertama di Bulan

Selasa, 20 Juli 2021 - 15:23 | 351.68k
Neil Armstrong menjadi orang pertama yang mendarat di Bulan. Peristiwa ini terjadi pada 20 Juli 1969. (FOTO: NASA)
Neil Armstrong menjadi orang pertama yang mendarat di Bulan. Peristiwa ini terjadi pada 20 Juli 1969. (FOTO: NASA)

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini mencatat pada 20 Juli 1969 atau 52 tahun yang lalu Neil Armstrong dari Amerika telah menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan.

Keberhasilan NASA mengirim manusia ke Bulan dalam misi Apollo 11 ini menjadi puncak lomba penaklukan luar angkasa antara Amerika dan Uni Soviet waktu itu.

Keberhasilan NASA dalam misi Apollo 11 yang membawa tiga astronot Neil Armstrong, Michael Collins, dan Edwin "Buzz" Aldrin mencapai keberhasilan ketika modul pendaratan dengan aman mendarat di permukaan Bulan pada 20 Juli (21 Juli waktu Amerika Serikat). Puncaknya terjadi saat Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berjalan di Bulan.

Armstrong melangkah ke permukaan Bulan, di spot yang disebut Sea of Tranquility pada 0256 GMT, hampir 20 menit setelah kapal pendarat Eagle mendarat di Bulan.

Armstrong sebelumnya melaporkan berhasil mendarat dengan aman. "Houston, Tranquility Base here. The Eagle has landed (Houston, Pangkalan Tranquility di sini. Elang telah mendarat)"

Neil-Armstrong-3.jpgNeil Amrstrong berdiri di samping bendera Amerika Serikat dan mobil penjelajah bulan. (FOTO: NASA)

Saat dia meletakkan kaki kirinya pertama kali, Armstrong menyatakan kalimat yang akhirnya sangat terkenal: "Itu satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa bagi umat manusia."

Dia menggambarkan permukaan seperti bubuk arang dan kapal pendarat meninggalkan kawah sedalam satu kaki.

Saat-saat bersejarah ditangkap di kamera televisi yang dipasang di Eagle dan dihidupkan oleh Armstrong.

Armstrong menghabiskan beberapa menit pertamanya di Bulan untuk mengambil foto dan sampel tanah jika misi harus dibatalkan secara tiba-tiba.

Dia kemudian bergabung dengan rekan Edwin "Buzz" Aldrin pada 0315 GMT dan keduanya mengumpulkan data dan melakukan berbagai latihan - termasuk melompat melintasi lanskap - sebelum menanam bendera Stars and Stripes pada 0341 GMT. Adapun Michael Collins, tetap berada di modul pendaratan untuk berjaga-jaga.

Mereka juga meluncurkan sebuah plakat bertuliskan tanda tangan Presiden Nixon dan sebuah prasasti bertuliskan: "Di sini orang-orang dari planet Bumi pertama kali menginjakkan kaki di Bulan Juli 1969 M. Kami datang dalam damai untuk seluruh umat manusia."

Neil-Armstrong-2.jpgEdwin 'Buzz' Aldrin saat menuruni tangga modul pendaratan. Foto ini diambil dari kamera yang terpasang di baju astronot Neil Armstrong yang turun lebih dahulu. Peristiwa ini terjadi pada 20 Juli 1969. (FOTO: NASA)

Setelah merekam pengalaman mereka dengan kamera televisi portabel, para astronot menerima pesan dari Presiden AS.

Presiden Nixon, di Gedung Putih, berbicara tentang kebanggaan rakyat Amerika dan berkata: "Ini pasti menjadi panggilan telepon paling bersejarah yang pernah dibuat."

Banyak negara lain mengirim pesan ucapan selamat. Termasuk Radio Moskow mengumumkan berita tersebut dalam siaran berita.

Secara total, Neil Armstrong dan Edwin Aldrin menghabiskan total 21 jam di Bulan, dua setengah jam di luar modul pendaratan.

Setelah bergabung kembali dengan kapal induk Columbia, para astronot - termasuk Collins - meninggalkan orbit Bulan pada 22 Juli dan kembali ke Bumi pada 24 Juli.

Neil Armstrong, Michael Collins, dan Edwin "Buzz" Aldrin menghabiskan 21 hari berikutnya di karantina di pangkalan militer Amerika - sebuah prosedur yang dibatalkan dalam misi berikutnya karena tidak ada organisme asing yang ditemukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES