Fokus Penanganan Covid-19, Pemkot Malang Segera Tambah Sentra ICU

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Malang berencana segera membuat sentra Intensive Care Unit (ICU) yang ditempatkan di RSUD Kota Malang. Rencana tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji yang melihat bahwa sebenarnya yang saat ini sedang darurat dan dibutuhkan adalah bed ICU ataupun IGD. 

"Jadi orang yang bergeser ke sini (ICU) agak lambat. Jadi yang darurat itu ICU-nya," ujar Sutiaji, Selasa (20/7/2021).

Melihat kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) di ICU atau IGD yang saat ini telah melebihi kapasitas dan kasus aktif Covid-19 dengan gejala berat semakin bertambah, Sutiaji pun berencana menambahkan sekitar 50 lebih bed untuk sentra ICU.

"Kisaran bisa sampai 70-an bed ICU yang segala sesuatunya sudah di tata oleh Direktur RSUD yang sudah kami ajak koordinasi juga," ungkapnya.

Sutiaji menegaskan, rencana pembuatan sentra ICU yang bakal berlokasi di RSUD Kota Malang tersebut, sesegera mungkin akan terealisasi dalam waktu dekat.

"Mestinya Rabu ini (kepastian Sentra ICU). Tapi saya telphone ya sesegar mungkin. Sehingga sesuatu yang perlu diantisipasi sudah siap. Jadi begitu orang datang nanti langsung siap ditangani," tuturnya.

Sejalan dengan fokus penanganan Covid-19 di Kota Malang, dari data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini Kota Malang sendiri berada di zona oranye yang sebelumnya berada di zona merah ketika PPKM Darurat dilaksanakan.

Ternyata, Sutiaji menjelaskan bahwa BOR yang saat ini memang sedang melebihi kapasitas, bukan di huni oleh warga Kota Malang saja. Akan tetapi dari luar Kota Malang juga mengisi BOR tersebut.

"Ini yang menilai dari Kementerian langsung ya. Jadi tidak dihuni orang Kota Malang saja. Sesungguhnya juga dari daerah lain. Kita terus lakukan percepatan dan ketersediaan ini untuk penanganan Covid-19," pungkas Wali Kota Malang, Sutiaji selaku orang nomor satu di Pemkot Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement