Indonesia Positif PPKM Darurat

Tingkatkan Pengawasan, Dinas Pertanian Gresik Waspadai Hewan Kurban Cacat

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 | 61.50k
Petugas saat meninjau penjual hewan kurban (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Petugas saat meninjau penjual hewan kurban (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, GRESIKDinas Pertanian Gresik mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memilih hewan kurban yang sehat alias tidak cacat. Hal ini karena beberapa waktu lalu petugas menemukan pedagang hewan kurban menjual kambing cacat singlir.

Kasi Bina Usaha Peternakan Gresik, Lenny Sundariwati mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan hari ini mulai sekitar Kecamatan Gresik dan Manyar. 

Ada 19 pedagang hewan kurban yang dipantau kondisi hewan kurbannya. Sehingga menemukan satu ekor kambing yang kelihatan sehat, namun ternyata skrotum (buah zakar) cuma satu atau monorchid biasa disebut sanglir, di daerah Suci Manyar. 

"Iya menemukan satu ekor kambing dan cuma di kasih saran saja untuk tidak dijual kepada pembeli, karena monorchid atau sanglir," kata Lenny, Senin (19/7/2021).

Menurut Lenny, selain hewan kurban yang ditemukan monorchid atau sanglir juga masih ada beberapa pedagang yang menjual kambing yang belum cukup umur serta belum ganti gigi tidak boleh untuk di kurban. 

"Masih banyak dilapangan yang ternyata hewan kurban masih belum ganti gigi. Namun kami cuma memberikan saran kepada pedagang untuk tidak boleh dijual," jelasnya.

Dikatakan juga oleh Plt Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Ardi Setyarto mengatakan, bahwa sesuai surat edaran (SE) Bupati Gresik, Nomor 16 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19. 

Untuk pemotongan hewan kurban dilakukan pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Dan tidak boleh pada saat hari H atau tanggal 10 Dzulhijjah. 

"Iya sudah sesuai dari SE Bupati Gresik, Nomor 16 tahun 2021, pemotongan kurban tidak boleh pada H atau 10 Dzulhijjah tapi dilakukan pemotongan pada tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah," tutup Kabid Peternakan Dinas Pertanian Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES