Indonesia Positif Vaksin Covid-19

Hipnoterapi Bantu Percepat Vaksinasi di Mojokerto

Senin, 19 Juli 2021 - 21:31 | 47.21k
Foto: Ipda Edy Widoyono saat melakukan hipnoterapi kepada Ikhwanul Kirom, didampingi Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander. Senin (19/7/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Foto: Ipda Edy Widoyono saat melakukan hipnoterapi kepada Ikhwanul Kirom, didampingi Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander. Senin (19/7/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Vaksinasi terus digenjot Polres Mojokerto. Kali ini puluhan mahasiswa dan masyarakat mulai mendapat vaksin dosis pertama. Terdapat kejadian menarik saat vaksinasi di Mapolsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/7/2021). Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mojokerto ternyata takut disuntik.

"Iya takut suntik, soal trauma suntik tidak ada. Tapi tadi waktu bicara ngak berani suntik, saya di tawari untuk di hipnoterapi sama pak edi," jelas Ikhwanul Kirom (23) dihubungi TIMES Indonesia, Senin (19/7/2021).

Kemudian Iwan -sapaannya- menceritakan tentang dirinya yang mendapat tawaran untuk hipnoterapi oleh IPDA Edy Widoyono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Mojokerto.

"Kemudian pak Edi bertanya mau di hipnoterapi atau tidak, saya menjawab mau, dan langsung beliau melakukan hipnoterapi ke saya sebelum saya mengisi form vaksinasi tadi," jelasnya.

AKBP-Dony-Alexander.jpgProses screening sebelum vaksinasi oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto di Mapolsek Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Senin (19/7/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

IPDA Edy Widoyono memang dikenal ahli dalam melakukan hipnoterapi. Keahliannya ini berguna bagi Iwan yang memang memiliki ketakutan pada jarum suntik. Sebelum melakukan hipnoterapi, Ipda Edy didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mencoba berkomunikasi terlebih dahulu. Dia juga meminta izin ke mahasiswa tersebut untuk memberikan sugesti positif.

Tampak, sebelum dilakukan hipnoterapi oleh petugas kepolisian, mahasiswa itu diminta untuk menutup mata sambil mendengarkan setiap sugesti yang diucapkan hingga masuk ke dalam alam bawah sadarnya. Mahasiswa itu juga diminta untuk melepaskan rasa takut dengan jarum suntik.

"Oke, sambil menutup mata, anda tarik napas lewat hidung, hembuskan lewat mulut, rileks. Saya minta anda hitung mundur dari angka 10 tidak tidur tapi tenang dan rileks. Buang semua rasa takutnya, lebih nyaman dan tenang lagi," kata Ipda Edy.

Iwan mengaku lebih tenang dan lega usai mendapat hipnoterapi. Bahkan rasa tegang ketakutan dengan jarum suntik hilang.

"Tidak tegang sama sekali, tidak terasa kalau habis disuntik. Alhamdulillah saya sudah disuntik vaksin," ujar Iwan.

Hipnoterapy yang dilakukan anggota Satlantas Polres Mojokerto itu berhasil mensugesti Iwan, yang sebelumnya takut jarum suntik sejak kecil.

Terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, hipnoterapi dilakukan agar menghilangkan rasa takut warga yang ketakutan atau phobia dengan jarum suntik.

"Keahlian hipnoterapy anggota Satlantas Polres Mojokerto kami manfaat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat yang takut dengan suntik vaksin COVID-19," jelas Dony yang merupakan mantan Akpol 2000 ini.

Hari ini vaksinasi yang digelar Polres Mojokerto sebanyak 500 dosis vaksin untuk masayarakat umum dan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan setiap hari digerai vaksinasi TNI Polri di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Total yang sudah kami lakukan penyuntikan vaksin sudah sekitar 3.800 orang dari hari pertama sampai dengan sekarang," jelas Kapolres.

Dony menargetkan Kabupaten Mojokerto mencapai heard Immunity sampai 70 persen  pada bulan Agustus 2021 nanti. "Sekarang sudah mencapai sekitar 30 persen. Kami targetkan Kabupaten Mojokerto masuk sampai 60 hingga 70 persen," pungkas Dony.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES