Indonesia Positif

7 Langkah Strategis Bupati Gus Yani Tangani Covid-19 di Gresik Saat PPKM Darurat

Senin, 19 Juli 2021 - 21:28 | 66.20k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka pelatihan relawan di Pendapa Pemkab Gresik (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka pelatihan relawan di Pendapa Pemkab Gresik (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3 sampai 20 Juli 2021, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yaniatau Gus Yani telah membuat langkah strategis.

TIMES Indonesia mencoba merangkum kebijakan yang dilaksanakan oleh bupati muda ini dalam penanganan pandemi Covid-19. Apa saja?

1. Kampanye Gresik Jaman Now

Gresik Jaman Now merupakan sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat Kota Pudak untuk tetap dirumah saja serta mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat diberlakukan.

Kampanye ini dimulai oleh Forkopimda dan ASN Pemkab Gresik dengan menempel stiker sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Selain secara konvensional, gerakan ini juga dimasifkan di media sosial.

2. Kolaborasi dengan LAZ (Lembaga Amil Zakat)

Dalam awal pelaksanaan PPKM Darurat, Bupati Gus Yani mengumpulkan para pengurus lembaga amil zakat (LAZ). Tujuannya diajak kerja bersama menangani pandemi Covid.

Mereka diajak untuk berkolaborasi dengan berkontribusi menyalurkan zakat dari muzzaki. Lembaga zakat mulai dari Baznas Gresik, Lazisnu, Lazismu, YDSF, Nurul Hayat, Yatim Mandiri, dan ACT diajak bersinergi.

Para lembaga amil zakat di masa PPKM Darurat ini untuk menyamakan persepsi tentang bantuan dan stimulus kepada masyarakat terdampak maupun pasien yang isolasi mandiri di rumah.

3. Buat Posko Sinergi PPKM Darurat

Hasil sinergi dengan LAZ, pemerintah membangun posko darurat. Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi layanan Kebomas, Gresik dan Manyar.

Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. 

Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. 

Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. 

Di tiap posko juga terdapat call center yang bisa dihubungi para pasien isoman jika membutuhkan bantuan seperti vitamin, sembako maupun sarana ambulans.

4. Bentuk Relawan Tiga Divisi 

Untuk meringankan beban tenaga kesehatan, Bupati Gus Yani juga telah membentuk tiga divisi relawan yakni tenaga kesehatan, bantalan sosial dan pemulasaran jenazah. 

Untuk divisi nakes berasal dari dokter, apoteker, perawat, analis laboratorium yang bertugas untuk akselerasi vaksin. Relawan ini dikomando dr Singgih Widi Pratomo.

Untuk divisi bantalan sosial bertugas mendistribusikan sembako, obat multivitamin dan makanan kepada warga isoman. Relawan ini diketuai Zainal Abidin, Wakil Ketua Baznas Gresik.

Kemudian, divisi ketiga yakni pemulasaran jenazah yang bertugas pemulasaran jenazah Covid-19 yang disebar ke seluruh rumah sakit rujukan. Relawan ini dikomando oleh Toriqi Fajerin. 

5. Layanan Dokter Online 24 Jam

Melalui call center Gresik Akas 112, Bupati Yani juga menginstruksikan jajarannya untuk memberikan call center di setiap posko. Di sana, para pasien isolasi mandiri bisa melaksanakan konsultasi daring.

Dengan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI Gresik) pemerintah daerah sudah menyiapkan 13 orang dokter yang siap melayani masyarakat mendapatkan konsultasi.

6. Naikkan Status RS Lapangan Gejos

RS Lapangan Gejos yang sebelumnya hanya menangani pasien terpapar Covid-19 dengan gejala ringan akan difungsikan lebih jauh. Stadion kebanggaan warga Gresik ini akan diubah menjadi rumah sakit darurat yang bisa melayani pasien gejala sedang.

Untuk peningkatan perawatan pasien covid di rumah sakit lapangan Gejos, pihaknya telah membangun instalasi oksigen dengan menarik pipa oksigen dari pabriknya yang tak jauh dari lokasi. Bahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sudah merenov.

Instalasi oksigen ini telah dikerjakan. Bed tempat tidur pasien juga akan ditambah yang semula hanya 140 menjadi 200 tempat tidur. Jika ini sudah selesai, maka beban rumah sakit rujukan akan berkurang.

7. Genjot Vaksinasi

Selain penanaganan, pemerintah daerah juga memggenjot vaksinasi. Hal ini agar secepatnya mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Untuk melancarkan hal itu, Bupati Gus Yani membuat vaksin center di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).

Vaksinasi Covid di Gresik ini tidak membedakan domisili. Semua warga asal bermukim di Gresik bisa mengikuti. Untuk menghindari kerumunan, pemerintah mengoptimalkan pendaftaran daring melalui web dan Aplikasi Gresikpedia yang disediakan oleh Diskominfo. Ide cemerlang ini diapresiasi Gubernur Jatim Khofifah.

Khusus vaksinasi, pemerintah akan memaksimalkan relawan nakes yang telah dibentuk sebelumnya. Nah, berikut merupakan 7 langkah strategis Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam menangani pandemi Covid-19 saat PPKM Darurat. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES