Hukum dan Kriminal

Firli Bahuri: Korupsi bak Covid-19, Bisa Menular ke Orang Minim Integritas

Senin, 19 Juli 2021 - 17:51 | 53.28k
KPK RI saat konferensi pers soal tidak pidana korupsi di gedung Merah Putih, Jakarta. (FOTO: KPK RI)
KPK RI saat konferensi pers soal tidak pidana korupsi di gedung Merah Putih, Jakarta. (FOTO: KPK RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejahatan korupsi bagaikan Covid-19 yang terus bermutasi dan dapat menular ke siapa pun yang tak memiliki ‘imun’ antikorupsi. Hal itu katakan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) Firli Bahuri.

Ia mengingatkan, korupsi adalah salah satu kejahatan kemanusiaan yang saat ini menjadi musuh bersama seluruh bangsa di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Menurutnya, korupsi menjauhkan suatu bangsa dari kata kemakmuran, bahkan korupsi dapat menyebabkan gagalnya suatu negara mewujudkan tujuannya.

Firli-Bahuri.jpgKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Firli Bahuri. (FOTO: KPK RI)

"Tak terhitung lagi dampak mematikan korupsi yang menghancurkan setiap tatanan kehidupan, membawa ketidakadilan, ketimpangan, kemiskinan serta keterbelakangan rakyat dalam sebuah negara," katanya dikutip dari laman resmi KPK RI, Senin (19/7/2021).

Firli mengibaratkan korupsi layaknya Covid-19, karena mampu bermutasi, sehingga siapapun yang tidak menjaga imun antikorupsi, dapat terpapar dan menularkannya ke orang-orang yang minim integritas, etika serta moral.

"Sekali lagi kami ingatkan bahwasanya korupsi terbukti mampu beradaptasi, berevolusi hingga berinovasi dalam situasi dan kondisi apapun di negeri ini, sehingga kejahatan kemanusiaan ini dapat terjadi secara sistematik, terstruktur dengan dampak destruktif sistemik," pesan Firli.

Ia pun berharap, seluruh elemen bangsa dapat menjaga dan memperkuat imun antikorupsinya dengan selalu menerapkan perilaku hidup sederhana dan berani jujur dalam hal-hal sekecil apapun.

Di saat yang sama, Ketua KPK RI, Firli Bahuri mengajak untuk meneguhkan selalu nilai-nilai ketuhanan, agama dan Pancasila dalam rutinitas keseharian sehingga kejahatan korupsi bisa dicegah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES