Indonesia Positif

Sambut Idul Adha, PLTU Cilacap Distribusikan 33 Sapi dan 2 Kambing ke Desa-desa

Senin, 19 Juli 2021 - 17:14 | 50.54k
Dah Shaadin Kahar mewakili Direktur Teknik PT S2P Irvan Rachmat saat berbicara kepada awak media. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Dah Shaadin Kahar mewakili Direktur Teknik PT S2P Irvan Rachmat saat berbicara kepada awak media. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Di tengah pandemi covid-19, PT Sumber Segara Primadaya (S2P), pengelola PLTU Cilacap mendistribusikan 33 ekor sapi dan 2 ekor kambing ke desa-desa dan masjid untuk menyambut Idul Adha, Senin (19/7/2021).

Hewan kurban tersebut dikhususkan untuk warga masyarakat di sekitar wilayah operasional pembangkit, seperti Dusun Winong, Desa Karangkandri, Menganti, Kalisabuk, Kuripan Kidul, juga di Masjid Agung Daarussalaam Cilacap, Majenang, Nusawungu,  Kawunganten.

hewan kurban PLTU Cilacap 2PT S2P mendistribusikan 33 ekor sapi dan 2 ekor kambing ke desa-desa dan masjid. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

Direktur Teknik PT S2P Irvan Rachmat melalui stafnya Dah Shaadin Kahar mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun setiap menjelang Idul Adha.

Dari 33 ekor sapi dan 2 ekor kambing tersebut, selain didistribusikan ke desa-desa terdekat dan beberapa kecamatan serta masyarakat nelayan, juga untuk daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh pemerintah.

"Wilayah terjauh yang kita beri hewan kurban yaitu daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh pemerintah," kata Adin - sapaan akrab Dah Shaadin Kahar.

Adin menambahkan, dari 33 ekor sapi tersebut, 27 ekor dan 1 kambing sumbangan dari PT S2P, 5 ekor sapi, 1 ekor e-colep, dan 1 ekor kambing dari D&C, dan PT Adhikarya menyumbang 1 ekor kambing.

hewan kurban PLTU Cilacap 3

Harapannya, agar mereka lebih dekat dengan PLTU Cilacap dan hubungan dengan masyarakat juga semakin baik.

"Hewan kurban diletakkan di masjid yang dekat dengan masyarakat. Semuanya agar PLTU diberkahi dan masyarakat semakin dekat dengan PLTU," tandas Adin.

Terkait edaran dari pemerintah dimana penyembelihan harus dilaksanakan satu hari sesudah Idul Adha, ia menegaskan pihaknya hanya menyalurkan hewan kurban.

"Teknisnya kan Pak Bupati yang telah mengarahkan para kepala desa bagaimana mengatur cara penyembelihannya," ungkap Dah Shaadin Kahar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES