Olahraga

Mapala Cakra Manggala Poltek Madiun Garap Jalur Panjat Tebing di Puntukdoro Magetan

Senin, 19 Juli 2021 - 15:20 | 95.01k
Kegiatan Mapala Cakra Manggala Poltek Madiun  dan komunitas panjat tebing Magetan tengah menggarap jalur panjat tebing Puntukdoro Magetan. (FOTO: Mapala Cakra Manggala)
Kegiatan Mapala Cakra Manggala Poltek Madiun dan komunitas panjat tebing Magetan tengah menggarap jalur panjat tebing Puntukdoro Magetan. (FOTO: Mapala Cakra Manggala)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Cakra Manggala Politeknik Negeri Madiun (Poltek Madiun) dan Komunitas Panjat Tebing Magetan "SHUNT" tengah menggarap jalur panjat tebing di Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Ketua Umum Mapala Cakra Manggala Kurniawan Hidayat Rifa'i  menuturkan, pada bulan Juni mereka sudah melakukan survei medan dan pembersihan tebing. Rencananya pembuatan jalur panjat tebing tersebut akan diselesaikan pada Agustus mendatang. Selain untuk kegiatan, hal tersebut dimaksudkan agar terciptanya destinasi wisata di Desa Puntukdoro

Mapala Cakra Manggala 2

"Kami memiliki program tetap yakni diklat panjat dari salah satu divisi, sehingga pembuatan jalur di Magetan ini bisa menjadi pemicu untuk lebih semangat dalam mengasah skill panjat. Kami berharap dengan adanya trek baru bisa membuat desa ini lebih menarik, sejalan dengan program pengabdian masyarakat dari kampus,"  terang Kurniawan kepada TIMES Indonesia, Senin (19/7/2021).

Dari hasil pemetaan, jalur yang akan dibuat sebanyak 20 jalur. Dari jumlah tersebut 3 jalur sudah diselesaikan. Tim dari Cakra Manggala sendiri berjumlah 11 orang dan dibantu komunitas panjat tebing Magetan "SHUNT" berjumlah 4 orang.

"Dalam pengerjaan trek tersebut dimulai dari membersihkan jalur, memasang pengaman dan pemetaan jalur. Sehingga nantinya jalur panjat bisa digunakan maksimal," jelasnya

Mapala Cakra Manggala 3

Dalam pengerjaan jalur panjat tebing tersebut, tim Cakra Manggala juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Pemerintah Desa Puntukdoro langsung memberikan respons positif kepada mereka.

Pemerintah desa berharap nantinya tebing tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru untuk penggiat olahraga panjat tebing di Kabupaten Magetan dan sekitarnya. Apalagi jika dilengkapi ukur wahana lain seperti tubbing atau flying fox.

Akibat diberlakukannya PPKM Darurat, dengan sukarela tim harus menghentikan pengerjaan jalur di tebing tersebut. Tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat Mapala Cakra Manggala untuk tetap menyelesaikan jalur panjat tebing Puntukdoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES