Peristiwa Nasional

Dari Muhammadiyah untuk Indonesia dan Dunia

Senin, 19 Juli 2021 - 12:47 | 199.75k
Bendera Muhammadiyah. (FOTO: PP Muhammadiyah)
Bendera Muhammadiyah. (FOTO: PP Muhammadiyah)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMuhammadiyah telah menapaki usia ke-112 tahun pada 8 Zulhijah 1442 H. Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan, sepanjang kiprahnya yang lebih satu abad, organisasi yang didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan itu tetap konsisten mencerahkan umat, mengabdi untuk negeri, dan melayani sesama.

Dan di masa-masa sulit dalam Pandemi Covid-19 sekarang, kata Kepala Negara, persyarikatan ini menjadi salah satu yang terdepan membantu pemerintah mengatasi wabah Covid-19.

"Atas nama pemerintah, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Selamat milad ke-112 untuk Muhammadiyah," kata Presiden dikutip dari laman Facebook, Senin (19/7/2021).

Cakrawala Muhammadiyah

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, Muhammadiyah memiliki visi dan cakrawala yang jauh ke depan sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.

"Visi dan cakrawala Muhammadiyah tersebut, tumbuh dan berkembang seiring bertumbuhnya Indonesia sebagai bangsa," katanya dalam keterangannya.

Menurut Anis Matta, pilihan berkhidmat dalam amal usaha pelayanan, terutama pendidikan dan kesehatan, menunjukkan visi dan cakrawala Muhammmadiyah yang jauh ke depan.

Pilihan berkhidmat itu, lanjutnya, bisa dilihat dari azas kemanfaatannya dalam mengatasi krisis berlarut akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Muhammadiyah kadang sunyi dari sorotan dan tepuk tangan, tapi visi dan cakrawala Muhammmadiyah sangat jauh ke depan, seperti bahwa kemajuan suatu bangsa bertumpu pada manusia," katanya. 

"Selamat milad Muhammadiyah ke-112. Pada momen yang baik ini, mari kita berdoa semoga Allah memberikan kasih sayangnya kepada bangsa Indonesia, terutama di masa yang penuh tantangan ini," ujarnya.

Organisasi Islam Modern Terbesar di Dunia

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan, dengan sejumlah amal usaha yang bergerak di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kesehatan, menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern terbesar di dunia.

“Maka orang bilang Muhammadiyah ini organisasi Islam modern terbesar di dunia. Bukan hanya di Indonesia,” kata Haedar.

Saat ini Muhammadiyah menurut Haedar Nashir tercatat telah memiliki 163 Universitas, 23 ribu PAUD dan TK, 348 pondok pesantren, 117 rumah sakit, 600 klinik dan ribuan pendidikan dasar dan menengah.

Dengan amal usaha yang jumlahnya tidak sedikit itu, Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi teladan bahwa Islam adalah dinul amal atau Islam adalah agama amaliyah.

”Islam sebagai dinul amal itu puncaknya nanti adalah Islam sebagai dinul hadharah, Islam menjadi agama peradaban yang maju yang kemudian kita sebut sebagai Islam Berkemajuan,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Muhammadiyah didirikan pada 8 Dzulhijah 1330 Hijriah atau bertepatan dengan 18 November 1912 oleh Kiai Ahmad Dahlan di Kampung Kauman, Yogyakarta. Kiai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah untuk mengembalikan umat Islam di Indonesia kepada ajaran berdasar pada Al Quran dan Hadits.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES