Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Survei LSI: 55,5 Persen Responden Takut Divaksin Covid-19 karena Efek Samping

Minggu, 18 Juli 2021 - 21:12 | 55.71k
Ilustrasi. Kegiatan vaksinasi covid-19. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi. Kegiatan vaksinasi covid-19. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Minggu (18/7/2021) merilis hasil survei terbaru tentang program vaksinasi nasional yang digeber pemerintah. 

Survei ini menggunakan pengambilan sampling pada 1.200 responden yang dipilih secara acak. Dalam survey nasional menggunakan telepon yang dilaksanakan pada tanggal 20 - 25 Juni 2021

Dalam situasi pembatasan sosial seperti saat ini, survey dilakukan dengan kontak telepon kepada responden.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 7.477 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error atau MoE) sekitar ±2.88% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. 

LSI melakukan survei ini untuk mengetahui sikap publik terhadap program vaksinasi Covid-19 pemerintah. Beberapa setuju dengan vaksin tapi masih banyak pula responden yang tidak bersedia divaksin. 

Berbagai alasan yang diutarakan oleh responden mengapa tidak bersedia divaksin karena mereka merasa takut terhadap efek samping vaksin itu sendiri. Selain itu mereka juga merasa sehat sehingga tidak memerlukan vaksinasi Covid-19. 

55,5 persen takut efek samping vaksin

Dalam rilis survei tersebut disebutkan bahwa ada 55,5 persen responden beralasan tidak bersedia divaksin karena takut dengan efek sampingnya. 

25,4 persen menilai vaksin tidak efektif

Kemudian, mereka yakni 25,4 persen responden mengatakan vaksin Covid-19 tidak efektif. Alhasil, 19 persen responden mengaku tidak membutuhkan vaksin karena merasa sehat. 

Selanjutnya, sekitar 23,3 persen responden pernah menyarankan atau mendaftarkan atau mengantarkan orang lain baik itu keluarga maupun teman untuk divaksin Covid-19.

84,9 persen setuju vaksin untuk masyarakat

Kabar baiknya, mayoritas dari seluruh responden yakni 84,9 persen merasa sangat setuju dengan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. 

Sebanyak 68,6 persen percaya bahwa vaksin Covid-19 dapat mencegah tertularnya virus corona. Sedangkan sekitar 23,5 persen tidak percaya.

Survei LSI juga membeberkan mayoritas responden sekitar 82,6 persen warga belum divaksin covid-19. Di antara yang belum divaksin, sekitar 63,6 persen bersedia divaksin, sedangkan 36,4 persen tidak bersedia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES