Pendidikan

Ketua Dewan Pembina Yayasan Unira Malang Tutup Usia, Dikenal Peduli Pendidikan

Minggu, 18 Juli 2021 - 15:07 | 86.35k
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat KH A Zawawi Muchtar SH semasa hidupnya. (Foto : Unira Malang).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat KH A Zawawi Muchtar SH semasa hidupnya. (Foto : Unira Malang).

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar duka datang dari Yayasan Unira Malang. Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat KH A. Zawawi Muchtar SH tutup usia Minggu, (18/7/2021). Almarhum tutup usia pada usia 73 tahun.

Sebelumnya, almarhum yang dikenal sangat peduli dengan dunia pendidikan ini memimpin doa pada pelantikan Rektor Unira Malang.

Ketua Yayasan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Dr KH M Hanif MPd bercerita semasa hidup almarhum KH A. Zawawi Muchtar SH yang juga terlibat dalam pengembangan serta pengelolaan Unisma Malang.

"Beliau orang yang ringan dalam berfikir, berbuat dan bertindak dalam kebajikan," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain mengembangkan Unira Malang, almarhum terlebih dahulu berkecimpung di Unisma.

Menurutnya, banyak yang dihasilkan semasa hidup almarhum.

Baik itu untuk agama, pendidikan bahkan hingga kesehatan diperhatikan oleh almarhum KH A. Zawawi Muchtar SH yang peduli sesama.

"Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Unisma dan membidani wakaf produktif," sebutnya.

KH-A-Zawawi-Muchtar-2.jpgUcapan duka atas kepergian Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat KH A Zawawi Muchtar SH. (Foto : Yayasan Nurul Hikmah).

Selain itu, dalam dunia kesehatan juga banyak yang dihasilkan oleh almarhum.

Salah satunya adalah kamar VVIP di RS Unisma," imbuhnya.

Sedangkan dalam bidang muamalah serta ekonomi juga banyak dihasilkan.

Di antaranya, Mini Market Al Khoibar dan membuka cabang di berbagai wilayah.

"Di samping itu, almarhum saat ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Yayasan Unisma. Beliau juga aktif di Ikatan Alumni Santri PPAI Ketapang," ungkapnya.

Kepergian KH A. Zawawi Muchtar SH kata dia, merupakan kehilangan bagi seluruh insan yang ada di Unira Malang dan Unisma.

Karena almarhum memiliki kontribusi besar terhadap kedua lembaga perguruan tinggi tersebut.

"Beliau (KH A. Zawawi Muchtar SH) mencerminkan dimanapun keberadaannya selalu memberikan manfaat. Kami di Yayasan Unira Malangbetul-betul merasakan duka mendalam," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES