Peristiwa Nasional

Dr. Faheem Younus: Vaksinasi Covid-19 Massal Kunci Keluar dari Jebakan Pandemi 

Minggu, 18 Juli 2021 - 12:05 | 41.27k
Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr. Faheem Younus. (foto: Twitter/Dr. Faheem)
Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr. Faheem Younus. (foto: Twitter/Dr. Faheem)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pakar penyakit menular dari University of Maryland, Amerika Serikat Dr. Faheem Younus menyarankan masyarakat Indonesia tidak takut divaksin, karena vaksinasi Covid-19 massal merupakan jalan satu-satunya negara bisa memulihkan keadaan.

Dia juga memastikan vaksinasi massal menggunakan vaksin Sinovac maupun Sinopharm sangat aman dilakukan. Kedua vaksin tersebut sudah lolos uji klinis dan terbukti dikonsumsi berbagai negara maju.

Menurut dokter yang beberapa bulan terakhir viral di Indonesia tersebut, keterbatasan jenis vaksin tidak boleh dijadikan hambatan untuk menyelamatkan masyarakat. Saat ini dua vaksin itu sedang didistribusikan ke berbagai negara baik secara cuma-cuma maupun komersil.

"Kalau yang tersedia hanya Sinovac dan Sinopharm, tetaplah vaksin dengan itu. Keduanya sudah terbukti aman dan lolos uji klinis, yang terpenting segera selamatkan nyawa masyarakat yang sedang kritis," ujar Faheem dikutif dari kantor berita Antara di Jakarta, Minggu (18/7/2021).

Selanjutnya, dokter Faheem juga menganalogikan vaksin seperti sabuk pengaman. Dia mengatakan sabuk pengaman tidak menjamin 100 persen seseorang terhindar dari bahaya kecelakaan, namun dapat mengurangi dampak-dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut.

Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat tidak sombong meskipun dirinya sudah divaksin hingga tahap kedua. Dia menegaskan, vaksin hanya memenuhi kekebalan tubuh dan tidak bisa menyelamatkan nyawa secara keseluruhan dari virus. Jadi harus tetap hati-hati dan mematuhi protokol kesehatan.

"Jika Anda telah vaksinasi Covid-19, Anda jangan pergi ke pesta ulang tahun, atau ke pesta perkawinan besar di dalam ruangan, atau ke tempat ramai, hanya karena Anda merasa terlindungi. Anda harus tahu bahwa efikasi vaksin tersebut tidak 100 persen," kata Faheem.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES