SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Siap Utamakan Pembentukan Karakter Islami Beriringan Peningkatan Prestasi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) siap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengutamakan kegiatan pembentukan karakter islami kepada para siswanya yang sejalan dengan mengutamakan peningkatan prestasi akademis dan non-akademis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMAMDA, H. Astajab, S.Pd., M.M pada sambutanya dalam kegiatan inaugurasi yang dilaksanakan secara daring.

“Di sekolah ini tidak hanya mengutamakan prestasi akademik dan non-akademik saja melainkan juga mengutamakan pembentukan karakter islami termasuk pembentukan keperibadian sehingga anak-anak menjadi pribadi yang memliki karakter yang kuat, mempunyai akhlak mulia, menjadi generasi yang unggul, menjadi anak yang sholeh dan soleha, serta menjadi pribadi yang unggul dalam persaingan lokal dan internasional," ucapnya pada Sabtu (17/07/2021).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini, sebanyak 53 ekstrakulikuler telah tersedia di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada para siswa khususnya dalam pengembangan minat dan bakat. Menariknya sekolah ini menyandang predikat ekstrakulikuler terbanyak di Provinsi Jawa Timur.

“Setiap tahunnya, kami senantiasa menambah terus kegiatan ekstrakulikuler karena kami senantiasa berupaya dalam mengembangkan bakatnya (siswa) sesuai dengan passion-nya dan kecerdasanaya menginggat anak-anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda,” jelasnya.

“Alhamdulillah dengan banyaknya ekstrakulikuler ini menghasilkan dampak positif khususnya dalam peraihan prestasi akademis dan non-akademis yang senantiasa dihasilkan oleh siswa bertambah setiap tahun. Dan Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya 100 piala oleh siswa SMAMDA per tahunnya,” imbuhnya.

Di utamakanya pembentukan karakter islami yang sejalan beriringan dengan prestasi akademis dan non-akademis juga didukung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. pada sambutanya.

Haedar mengingatkan kepada para siswa baru SMA Muhammadiyah 2 Surabaya pada awal masuk sekolah agar menjadi siswa yang memiliki 3 poin yaitu menjadi pelajar memiliki niat tinggi mencari ilmu, menjadi siswa yang gigih sehingga mampu bersaing, dan menjadi pelajar yang memiliki akhlakul karimah.

“Sejak awal, ananda menginjakan kaki menjadi siswa baru di SMA ini, maka niatkanlah untuk betul betul menjadi pelajar atau menjadi siswa yang sukses, menjadi siswa yang berprestasi dan menjadi siswa yang membanggakan kedua orang tua maupun sekolah,” tuturnya.

“Khususnya dalam memiliki niat mencari ilmu yang tinggi menginggat dalam Islam, mencari ilmu itu hukumnya wajib,” tambahnya.

Senada dengan Haedar, Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Hj. Arba’iyah Yusuf, M.A. Ia berpesan para siswa baru agar senantiasa bersungguh-sungguh dalam 3 poin utama yaitu: bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu seluas-luasnya, bersungguh-sungguh dalam beriman, dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.

“Di sini saya berpesan kepada anak anak sekalian untuk senantiasa mengutamakan sikap ilmiah menggingat anak-anak sekalian, telah memasuki SMA sebagai tahap dewasa awal. Maka perlu memiliki sikap yang didasari oleh sikap ilmiah dan memiliki kemandirian, serta memiliki fokus dalam keahlian,” pintanya.

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya melaksanakan kegiatan inaugurasi sebagai penutup dari rangkaian acara Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) yang dilaksanakan selama satu pekan sebagai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara ini juga diisi dengan beragam kegiatan utama di antaranya pemaparan kurikulum dan wali kelas, pengenalan wali kelas, pengumuman siswa siswi, dan kelompok terbaik, pembacaan surat ketuntasan kegiatan FORTASI, dan serah terima kontrak belajar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement