Kanselir Jerman akan Kunjungi Kota Schuld, Daerah Terdampak Banjir Terparah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanselir Jerman, Angela Merkel dijadwalkan akan mengunjungi zona banjir kota Schuld yang terkena dampak paling parah di no wilayah Rhineland-Palatinate, hari ini Minggu (18/7/2021) sekembalinya dari kunjungan ke Amerika Serikat.

Angela Merkel sebenarnya telah mengakhiri kepemimpinannya di Jerman setelah menjabat selama hampir 16 tahun, dan Juni lalu ia juga telah memberikan pidato terakhirnya di parlemen.

Jerman Barat kini sedang membersihkan bencana alam terburuk yang melanda negara itu setelah hampir 60 tahun.

Sementara itu The Independent melansir, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda sebagian Eropa Barat telah melebihi 170 orang dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal, saat tim penyelamat berlomba mencari korban selamat sementara ratusan lainnya juga masih dinyatakan hilang.

Pada kunjungan ke kota yang terkena dampak parah di Jerman, Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan: "Banyak orang telah kehilangan semua yang mereka habiskan untuk membangun hidup mereka".

Rumah-rumah telah terendam air dan dalam beberapa kasus hanyut dan kendaraan terbawa arus setelah sungai dan waduk meluap.

Sebagian besar kematian terjadi di Jerman, sementara laporan media menyebutkan sedikitnya 24 orang meninggal dunia di Belgia

Diperkirakan ribuan orang Jerman kehilangan tempat tinggal setelah bangunan runtuh atau dianggap berisiko tinggi.

Negeri kincir angin, Belanda tetap siaga tinggi karena meluapnya sungai yang bisa mengancam kota dan desa di seluruh provinsi selatan Limburg.

Luksemburg dan Prancis juga terkena dampak banjir, yang meletus di tengah hujan dan badai tanpa henti.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement