Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, TPMPS SMPN 2 Gempol Gelar Rakor

Sabtu, 10 Juli 2021 - 17:59 | 41.45k
Tim PMPS SMPN 2 Gempol saat menggelar rakor untuk tingkatkan kualitas mutu pendidikan.
Tim PMPS SMPN 2 Gempol saat menggelar rakor untuk tingkatkan kualitas mutu pendidikan.

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) SMPN 2 Gempol Kabupaten Pasuruan, mengawali tahun pelajaran 2021/2022 dengan kinerja maksimal. Tim yang diketuai oleh Rosidah, S. Pd. ini menggelar rapat koordinasi bersama tenaga pendidik dan kependidikan, Jumat (9/7/2021). 

"Dalam rapat ini dibahas kebijakan-kebijakan strategis SMPN 2 Gempol kabupaten Pasuruan. Bahan dan sumbernya mengalir secara bottom-up dan top-down dengan menggali informasi dari banyak pihak terkait yang tentu saja disinergikan dengan visi, misi, dan tujuan sekolah," papar Mariyadi, S. Pd., M. Pd, Kepala SMPN 2 Gempol. 

SMPN 2 Gempol b

Dari rapat tersebut diputuskan pihak sekolah akan mereview dan merevisi kurikulum sekolah, terutama pada bagian-bagian fundamental. Seperti kalender pendidikan, penggunaan kurikulum darurat, moda pembelajaran jarak jauh, penjelasan tentang kegiatan pengembangan diri, kegiatan layanan BK, dan kegiatan pengembangan literasi. 

"Kegiatan awal tahun pelajaran 2021/2022 diawali dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS yang dimulai tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan 14 Juli 2021 secara daring," kata Rosidah. 
    
Selain itu, diputuskan bahwa pengunaan tools pembelajaran jarak jauh tahun ini akan ditetapkan setelah mengetahui hasil dari  assesmen kognitif siswa. Pelaksanaan asesemen siswa kelas VII dilaksanakan pada waktu kegiatan MPLS, sedangkan untuk siswa kelas VIII dan IX dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juli 2021. 

Assesmen awal ini bertujuan untuk menjaring aspirasi siswa dan wali murud tentang moda daring yang akan digunakan di sekolah. Di tahun lalu, sekolah menggunakan Synchoronus dan Asynchoronus Microsoft Teams dan Whatsapp. Namun diketahui, hasil belajar siswa, tingkat kehadiran, dan motivasi siswa tergolong rendah. 

Berdasarkan fakta tersebut, maka pada tahun pelajaran ini SMPN 2 Gempol membuat angket asesmen awal yang dibagikan ke peserta didik dan wali murid. 

"Angket tersebut berisi item-item untuk mengetahui kemampuan dan kemauan peserta didik dan wali murid. Yang kaitannya dengan moda daring yang akan digunakan untuk proses belajar mengajar di tahun pelajaran 2021/2022," kata Mariyadi. 

SMPN 2 Gempol c

Lanjut disampaikan, dari hasil angket tersebut akan dibuat keputusan tentang jenis moda daring yang akan digunakan di  SMPN 2 Gempol. "Harapan kami, langkah ini untuk meningkatkan motivasi dan kualitas peserta didik yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 2 Gempol," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES