Pemira Koordinator PPI Dunia, Faruq Ibnul Haqi Sementara Diunggulkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua kandidat Koordinator PPI Dunia masa bakti 2021-2022 bakal bersaing berebut simpati dari 60 an suara. Ke-60 suara itu berasal dari ketua PPI dari 60 negara. Hingga berita ini dibuat, kandidat nomor 01 Faruq Ibnul Haqi untuk sementara diunggulkan.

Diketahui, pemira PPI Dunia pada 30 Juli 2021 nanti. Ada dua kandidat yang bersaing untuk menduduki posisi koordinator periode 2021-2022. Kandidat nomor 01, Faruq Ibnul Haqi. Ia adalah mahasiswa doktoral di Australia. Saat ini Faruq menjadi wakil Koordinator PPIDK Asia-Oceania 2020-2021,
PPI Australia.

Sedang kandidat 02 adalah Hamzah Assuudy Lubis. Hamzah merupakan mahasiswa S1 Lebanon. Saat ini menjadi koordinator PPI Timur Tengan dan Afrika 2020-2021 dari PPI Lebanon.

Kedua kandidat sama-sama menggaet dukungan dari berbagai negara untuk menjadi timses. Dilansir dari akun IG masing-masing kandidat, cakor nomor 01 diunggulkan dengan memiliki 18 timses dari 14 negara. 
Sedang cakor nomor 02 baru memiliki 6 timses dari enam negara.

Timses itu telah didaftarkan kepada badan Adhoc Pemira (Pemilihan Raya) PPI Dunia. Juga dipublish secara terbuka di akun IG calon koordinator.

Cakor nomor 01, Faruq Ibnul Haqi, memiliki timses di antaranya dari PPI Jepang, Taiwan, Bangladesh, Australia, India, Ceko, Brunei Darussalam, Denmark, Jerman, Tiongkok, dan sejumlah negara lainnya. Mereka akan terus mendulang suara ke negara lainnya. 

Sementara cakor 02, Hamzah Assuudy Lubis, mengumpulkan en timses dari PPI Rusia, Singapura, Tiongkok, Iran, Oman, dan Prancis.  Para timses ini juga akan terus menggaet suara hingga hari H pemira.

Informasi dari para timses, sampai saat ini Faruq Ibnul Haqi diunggulkan dengan komposisi 65 : 35. "Posisi sementara begitu. Kandidat 01 sangat diunggulkan. Selain karena faktor pendidikan dan pengalaman, 01 lebih layak untuk menjadi koordinator PPI Dunia setahun ke depan," ucap salah satu timses cakor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement