Menarik, Bendera Merah Putih Berkibar di Kapal Perang Turki

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada peristiwa menarik dan mengharukan serta menggugah rasa nasionalisme para prajurit pengawal samudera yang tengah mengemban misi perdamaian di Lebanon. Peristiwa tersebut adalah berkibarnya bendera Merah Putih di geladak Kapal Perang Turki TCG Burgazada (BUR) yang tengah melaksanakan latihan bersama dengan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) di perairan Lebanon, pada Kamis (15/07/2021) lalu.

Latihan rutin bersama antar Kapal Perang yang tergabung dalam Satgas MTF UNIFIL di laut Mediterania kali ini juga nampak berbeda karena dalam latihan tersebut terlihat dua orang Prajurit KRI SIM-367 mengenakan busana yang merepresentasikan tokoh pahlawan nasional Sultan Iskandar Muda dan tokoh pewayangan Hanoman dengan membawa bendera Turki dan Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan isyarat tanda persahabatan yang erat antar kedua negara.

Anggota KRI SIM-367 menggunakan busana yang merepresentasikan tokoh pahlawan nasional Sultan Iskandar Muda dan tokoh pewayangan Hanoman dengan membawa bendera Turki dan Indonesia. (FOTO: Puspen TNI) 

Menurut Komandan KRI SIM-367 yang sekaligus Dansatgas Konga MTF UNIFIL Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., latihan yang dilaksanakan KRI SIM-367 dan TCG BUR kali ini adalah latihan bersama Replenishment at Sea (RaS), atau latihan pembekalan di laut. Latihan ini merupakan latihan pemberian bantuan logistik berupa transfer bahan bakar, amunisi sampai dengan logistik makanan kepada kapal yang membutuhkan.

"Dalam latihan kali ini, kami ingin menunjukkan kepada negara sahabat bahwa latihan yang kita selenggarakan tidak hanya latihan militer semata, melainkan kami sisipkan pertunjukan seni dan budaya di dalamnya sehingga latihan ini semakin mengakrabkan hubungan kedua negara," ucap Haris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/07/2021).

Bendera Merah Putih yang berkibar di Kapal Perang Turki TCG Burgazada (BUR) saat latihan bersama KRI SIM-367. (FOTO: Puspen TNI)

"Hal ini sejalan dengan perintah bapak Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang menekankan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas operasi ke luar negeri untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan Angkatan Laut negara lain," sambungnya.

Diakhir latihan, Komandan KRI SIM-367 menyampaikan pesan melalui jaring komunikasi radio untuk Komandan TCG BUR, “Thank you very much for your professionalism and stay healthy brother," pesan Haris.

"This exercise is not only about to train our profesionalism, but it's about our good relationship as Navy Brotherhood," balas Komandan TCG BUR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement