Stadion Gajayana Akan Jadi Tempat Penyembelihan Kurban Massal

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Malang berencana menjadikan stadion Gajayana sebagai tempat penyembelihan massa hewan kurban pada momen Hari Raya Idul Adha, 20 Juli 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji usai melakukan koordinasi dengan Dispangtan Kota Malang tentang pelaksanaan rangkaian kegiatan Idul Adha 2021 ini.

Sutiaji mengatakan pemilihan stadion Gajayan itu dikarenakan tempatnya yang cukup luas dan saat ini juga fasilitas olahraga juga masih ditutup untuk sementara waktu.

"Karena tempatnya di tengah (Kota Malang) dan luas. Dan tidak menganggu aktivitas olahraga, kan tempatnya masih ditutup," ujar Sutiaji, Jumat (16/7/2021).

Menurut Sutiaji, rencana tersebut akan dikhususkam bagi masjid-masjid di Kota Malang yang tidak kebagian menyembelih hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

"Penyembelihan secara massa di Stadion itu untuk fasilitas saudara kita yang memang tidak tertampung di RPH. Nanti akan kami taruh di Stadion Gajayana," ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut Sutiaji, tidak menutup kemungkinan lokasi penyembelihan massal di Stadion Gajayana tersebut juga bisa digantik dengan tempat umum lainnya milik Pemkot Malang.

"Ini hanya salah satu tempat. Tempat umum lainnya kan masih ada. Salah satu diantaranya bisa jadi lapangan Kedungkandang," katanya.

Untuk alokasi di RPH sendiri, kata Sutiaji, saat ini telah disiapkan dengan jumlah kisaran 680 pemotongan hewan kurban. Hal itu dilakukan selama tiga hari, yakni pada tanggal 21 hingga 23 Juli 2021.

"Kalau di RPH itu disembelih, diboleng, dipecah jadi empat. Nanti biar takmir masjid masing-masing yang membagikan. Dengan biaya Rp 725 ribu, kamu subsidikan menjadi Rp 300 ribu per sapi. Kalau kambing belum kita bahas, baru sapi," pungkasnya tentang stadion Gajayana yang akan jadi tempat penyembelihan kurban massal.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement