Realisasi Penerimaan Negara di Sektor Migas Hingga Juni Capai 91,7 Persen
TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Meskipun industri hulu migas terdampak dengan adanya Covid-19, namun kinerja hulu migas di masa pandemi Covid-19 masih dapat dijaga.
Jika kontribusi hulu migas pada penerimaan negara di tahun 2020 adalah sebesar US$ 8,7 miliar atau setara dengan Rp 122 triliun atau 148% dari target yang ditetapkan dalam APBN.
"Penerimaan pada tahun 2021 juga akan lebih tinggi dari target APBN, mengingat pada Juni 2021 sektor hulu migas telah menyumbang US$6,67 Miliar atau setara Rp 96,7 Triliun, atau 91,7% dari target APBN 2021,"ungkap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers daring, Jumat (16/7/2021).
Menurutnya sejumlah KKKS bahkan telah melebihi target yang telah ditetapkan dalam ABPN hingga Juni 2021 ini. "Namun secara rata-rata, telah mencapai 91,7 persen. Saya yakin kedepan akan tercapai dari target APBN," katanya dengan optimis.
Sementara, Outlook Reserves Replacement Ratio tahun 2021 saat ini telah mencapai 21 persen dari prediksi awal 9,9 persen. Angka 21 persen ini pada bulan Juni 2021 di suplai dari POD Tanjung Enim, Sumatera Selatan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |