Kopi TIMES

Sanah Helwah Surya Paloh, Covid-19 dan 1 Juta Vaksin

Sabtu, 17 Juli 2021 - 02:19 | 68.33k
Moch Eksan, Pendiri Eksan Institute dan Penulis Buku
Moch Eksan, Pendiri Eksan Institute dan Penulis Buku

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Surya Paloh adalah salah satu tokoh nasional yang positif Covid-19. Waktu itu, ia jatuh sakit karena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan sempat menjalani rapat inap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, pada 18 November 2020.

Setelah di rumah sakit enam hari, Surya Paloh dites ternyata positif Covid-19. Ia terkonfirmasi pada 24 November 2020. Kabar ini cukup menghebohkan publik. Banyak timbul pertanyaan. Ia terpapar dimana dan dari siapa. Padahal, ia sangat disiplin terhadap protokol kesehatan.

Surya Paloh baru dinyatakan negatif Covid-19 pada 1 Desember 2020. Namun, ia tetap menjalani perawatan untuk pemulihan kesehatan di rumah sakit sampai beberapa hari setelahnya.

Sekelumit cerita di atas, menunjukkan Surya Paloh telah berhasil berjuang melawan keganasan Virus Corona. Tak semua orang bisa lolos terhadap serangan virus ini. Ada yang sampai menemui ajal. Sudah ada 70.192  meninggal sampai sekarang.

Surya Paloh yang berulang tahun ke-70, 16 Juli 2021 ini, merupakan kelompok usia rentan terinfeksi. Karena itu, ia telah mengikuti vaksinasi Sinopharm pada 31  Mei 2021 di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat.

Kendati sudah divaksin, Surya Paloh lebih memilih hadir daring dalam berbagai kegiatan partai, baik di tingkat DPP maupun DPW Partai NasDem. Ia benar-benar menjaga jarak serta mengurangi mobilitas dan interaksi sosial yang menjadi biangkerok dari ledakan kasus positif Corona dan meninggal di atas rerata dunia.

Gelombang badai pandemi Covid-19 dikarenakan disiplin nasional yang rendah. Ini yang sering diingatkan oleh Surya Paloh. Selain karena kurangnya keteladanan pemimpin dalam mematuhi prokes. Indonesia merasakan betul tindakan pengingkaran terhadap Covid-19 telah berefek buruk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

PPKM Darurat ternyata lebih buruk terhadap kehidupan masyarakat daripada penegakan prokes. Inilah ongkos yang harus dibayar oleh bangsa sebab gagal merestorasi mental disiplin nasional. Ada 6 negara sudah menutup kedatangan penerbangan Indonesia. Yaitu; Singapura, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, Negara Eropa, dan Hong Kong.

Sedari awal sampai sekarang, Surya Paloh tak pernah mengeluh terhadap penanganan Covid-19 yang buruk ini, tetapi selalu berusaha mencadi jalan keluar. Partai dan fraksi NasDem sebagai etalase politik gagasannya telah berinisiatif melakukan pemotongan gaji untuk penanganan Covid-19, penyemprotan disinfektan, pemberian masker pada masyarakat, APD pada pemerintah daerah, 1 juta vaksin, dan pemberian makan bagi orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Selain itu, Surya Paloh sejak 22 Maret 2020, telah menyerahkan The Media Hotel pada pemerintah untuk dijadikan Posko Tenaga Medis Virus Corona. Sudah 1 tahun 4 bulan, hotel yang beralamat Gunung Sahari, Jakarta Pusat, miliknya disediakan sebagai tempat tenaga kesehatan beristirahat.

Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo sampai mengapresiasi kontribusi Media Group. "Saya menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada manajemen The Media Hotel yang telah memberikan fasilitas kepada para tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan para relawan. Baik relawan medis maupun juga relawan non medis".

Surya Paloh dalam berbagai hal, tak pernah setengah hati melakukan sesuatu. Ia merupakan alumni Covid-19 yang terus menyalakan semangat kepedulian untuk membangun imunitas kolektif bangsa dalam memerangi bio weapon (senjata biologis) dunia kontemporer. Pandemi Covid-19 ini sejatinya bukan sekadar peristiwa alam, di baliknya juga ada "tijarah wabaiyah" (perdagangan wabah) dari perusahaan farmasi dunia seperti dalam tajuk liputan khusus TV Al-Jazeera (18 Mei 2020).

Namun demikian, Surya Paloh tak pernah menyebut teori konspirasi di balik pandemi Covid-19, ia lebih memilih melakukan koreksi    diri dan berbagai aksi. Yang paling anyar, program 1 juta vaksin yang berawal dari DKI Jakarta pada 1 Juli 2021. Selanjutnya akan dilakukan di berbagai daerah di tanah air sampai akhir tahun 2021 ini.

Lagi-lagi, Surya Paloh keluar dari kotak pandora partai yang lazim hanya mendukung sebagai koalisi atau menentang sebagai oposisi pemerintah. Di bawah kepemimpinannya, Partai NasDem berpartisipasi aktif dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona. Publik pasti merasakan betul, partai ini berbeda dengan jamak partai-partai lain.

Surya Paloh telah mencontohkan diri berpolitik dan berpartai bukan sekadar untuk meraih kekuasaan, akan tetapi juga untuk mewujudkan kebaikan. Sanah helwah Bapak Surya Paloh yang ke-70. Semoga panjang umur, sehat dan sukses selalu wahai sang resi politik Indonesia. Milad Mubarak!!!

***

*) Oleh: Moch Eksan, Pendiri Eksan Institute dan Penulis Buku "9 Asketisme Politik Kontribusi Surya Paloh dalam Merestorasi Politik di Indonesia".

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES