Pemerintahan

Bupati Gresik Menjamin Pendidikan Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Jumat, 16 Juli 2021 - 19:12 | 30.68k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Plt Kadispendik, S Hariyanto saat memberikan beasiswa secara simbolis ke Fahrur Rozi (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Plt Kadispendik, S Hariyanto saat memberikan beasiswa secara simbolis ke Fahrur Rozi (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKBupati Gresik Fandi Akhmad Yani menjamin pendidikan Fahrur Rozi, anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Rozi merupakan anak pertama dari Almarhum Fahrudin dan Almarhumah Mazrotul Afiro warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik.

Sebelumnya, Mazrotul Afiro meninggal dunia dalam kondisi hamil 7 bulan. Ia mengembuskan napas terakhir setelah tak mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Dia juga telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Lalu selang sehari, suaminya, Fahrudin juga meninggal saat isolasi mandiri di rumahnya. Sebelum meninggal, Fahrudin bahkan sempat ditelepon melalui sambungan video oleh Bupati Yani.

Di hadapan Rozi, Bupati muda ini mengucap bela sungkawa. Pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan bakal memberikan beasiswa khusus hingga ke jenjang kuliah.

"Kami berikan beasiswa mulai SD, sampai jenjang Kuliah nanti. Ini bentuk kepedulian pemerintahan daerah. Kami berusaha berikan yang terbaik," kata Bupati Yani pada Jumat (16/7/2021).

Bupati milenial ini menceritakan, setelah ditinggal kedua orangtuanya, praktis Rozi hidup sendirian. Rencananya, siswa yang duduk di bangku sekolah dasar kelas lima ini akan ikut kerabat dari ayahnya.

"Selain itu kami juga menjamin kesehatan, jangan sampai sakit. Jika ada apa-apa langsung dibawa ke rumah sakit. InsyaAllah, kedua orang tuanya husnul khatimah," ujarnya.

Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati.

"Alhamdulillah, kami mewakili keluarga Dek Rozi dan warga sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan kepada anak kami," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan S Hariyanto mengungkapkan, setelah mendengar kejadian itu dirinya mengaku mendapat intruksi dari Bupati Gresik agar ada beasiswa bagi Rozi.

"Setelah kejadian itu, kami langsung berkordinasi dan meminta petunjuk. Setelah diskusi kecil, kami akan berikan beasiswa," ujarnya.

Selain kepada Rozi, Dispendik juga mewacanakan memberikan beasiswa bagi anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Untuk tahap awal juga akan menta keluarga siswa yang konfirmasi positif yang nantinya diberi bantuan.

"OPD diminta berikan kemanfaatan situasi pandemi, untuk tahap awal akan kami data, kemudian akan diberikan bantuan. Untuk orang tuanya meninggal karena Covid-19, kami usahakan dapat beasiswa," ujarnya.

Dalam program Nawa Karsa, Hariyanto menyatakan beasiswa sekolah bagi anak yatim piatu, divabel dan fakir miskin akan menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan.

"Dalam visi misi pak bupati, ada 2500 beasiswa hingga S1 bagi keluarga miskin, yatim piatu dan difabel," tutupnya menanggapi langkah Bupati Gresik menjamin pendidikan anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES