Pemerintahan

Pemkot Malang Data Ratusan Masjid yang Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban

Jumat, 16 Juli 2021 - 16:34 | 26.63k
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Plt Kepala Dispangtan Kota Malang saat menggelar rakor tentang mekanisme penyembelihak kurban saat Idul Adha, Jumat (16/7/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Plt Kepala Dispangtan Kota Malang saat menggelar rakor tentang mekanisme penyembelihak kurban saat Idul Adha, Jumat (16/7/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang telah mendata sebanyak 630 masjid yang berada di Kota Malang untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha pada 20 Juli 2021 mendatang.

Sebelumnya, Pemkot memang menyarankan untuk seluruh warga Kota Malang bisa melaksanakan penyembelihan di RPH (Rumah Potong Hewan). Masyarakat juga bisa melakukan penyembelihan di masjid masing-masing yang telah terdata oleh Pemkot Malang.

"Mereka melaksanakan tetap sesuai surat edaran untuk di masing-masing tempat ibadah, monggo. Tapi kalau bisa memang kita pakai RPH. Di RPH itu kemampuanya tiga hari. Tanggal 21, 22, 23," ujar Wali Kota malang Sutiaji, Jumat (16/7/2021).

Namun, jika melaksanakan ditempat ibadah masing-masing. Sutiaji memberikan berbagai persyaratan ketat yang harus dilakukan oleh para petugas penyembelih hewan kurban.

"Satu, harus sudah di swab antigen 2x24 jam (bagi petugas penyembelih kurban). Karena kalau 1x24 jam, keterbatasan untuk analisanya yang tidak cukup," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Sutiaji, diharapkan bagi para panitia yang menggelar penyembelihan hewan kurban, sudah seluruhnya melakukan vaksinasi.

"Sehingga rawan terpapar kemungkinannya kita perkecil. Plus mudah-mudahan tidak menjadi orang-orang yang menularkan Covid-19," katanya.

Syarat itu pun, tentunya akan ada pengawasan dari Pemkot Malang. Khususnya dari Satpol PP yang bekerja sama dengan Lurah dan Camat untuk berkeliling melakukan pengawasan secara ketat.

"Nanti model pengawasannya kita harus ada kepastian jumlah masjid dan musala pada hari apa dia melaksanakan, nanti kita kontrol. Dari Dispangtan dan OPD lain bersama dokter hewan nanti juga akan mobile," tuturnya.

Dengan itu, Sutiaji telah menginstruksikan untuk segera membentuk Satgas khusus untuk pengawasan penyembelihan hewan kurban.

Sementara untuk pembagian pemotongan daging kurban, Sutiaji meminta kepada para petugas dan panitia pelaksana untuk tidak memperbolehkan masyarakat sekitar mendatangi tempat penyembelihan.

Ia ingin, nantinya para petugas yang sudah ditugaskan oleh Pemkot Malang yang melakukan pembagian secara langsung kepada setiap rumah di sekitar tempat penyembelihan. "Jadi tidak boleh panitia mengundang. Tapi panitia yang harus mendistribusikan ke rumah-rumah yang berhak menerima daging hewan kurban. Termasuk nanti yang isoman (isolasi mandiri) juga, tapi kita yang akan mengatur pembagiannya," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES