Pemerintahan

Pemkab Pamekasan Janji akan Berikan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat

Jumat, 16 Juli 2021 - 16:38 | 31.04k
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan (Pemkab Pamekasan), Madura, Jawa Timur akan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat di tengah membeludaknya pasien covid-19 yang masuk rumah sakit setempat.

Belakangan ini, banyak pasien yang masuk rumah sakit di Pamekasan harus ditolak lantaran fasilitas yang ada tidak bisa menampung mereka, termasuk ibu hamil yang hendak melahirkan. Dengan demikian, pemerintah daerah melakukan beberapa langkah inovatif agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap maksimal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki mengungkapkan, khusus pasien ibu hamil rumah sakit umum daerah (RSUD) Smart telah menambah 9 bed. Bahkan, kantor ikatan bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan yang terletak di Desa Buddagan Kecamatan Pademawu akan disulap menjadi tempat persalinan.

"Untuk yang kantor IBI itu nantinya akan dijadikan tempat persalinan ibu hamil yang terpapar Covid-19 tetapi normal. Kalau di rumah sakit (RSUD Smart, red) untuk ibu hamil dengan risiko, baik covid-19 atau tidak. Tetapi kalau ibu hamil yang tidak Covid-19 tetap di puskesmas," terangnya, Jum'at (16/7/2021).

Dia menjelaskan, tambahan sarana untuk ibu hamil di kantor IBI rencananya akan disediakan 30 bed. Namun, beberapa ruangan dan tempat lainnya saat ini sedang direnovasi agar segera bisa ditempati.

"Bahkan tambahan bed itu bisa berubah, setiap hari bisa berubah," sambungnya.

Dia berharap masyarakat bisa memahami keterbatasan sarana dan prasarana rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di tengah membeludaknya pasien Covid-19 seperti saat ini.

"Kami juga mohon untuk saling menjaga agar Covid-19 ini tidak tambah banyak. Supaya masyarakat tidak kesulitan mencari fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga tidak kesulitan menampung masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19," harapnya.

Selanjutnya, Pemkab Pamekasan meminta masyarakat untuk ikut memutus penyebaran Covid-19 dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes). Salah satunya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES