Pemerintahan

Dampak PPKM Darurat, Daya Beli Masyarakat di Pangandaran Menurun

Jumat, 16 Juli 2021 - 16:02 | 36.51k
Salah satu peternak ayam di Kabupaten Pangandaran (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Salah satu peternak ayam di Kabupaten Pangandaran (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Dampak dari Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali, daya beli masyarakat menurun, termasuk di Kabupaten Pangandaran.

Salah satu di antaranya, daya beli daging ayam di Pangandaran mengalami penurunan, sehingga harga jual daging ayam dipasaran turun drastis.

"Harga daging ayam semula Rp29 ribu per kilogram dan sekarang Rp15 ribu per kilogram," kata Anwar salah satu peternak asal Cimerak, Pangandaran (16/7/2021).

ayam potong bHarga daging ayam Rp15 ribu dampak turunnya daya beli masyarakat setelah PPKM Darurat Jawa-Bali (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

Anwar menambahkan, daging ayam miliknya terpaksa dia jual dengan harga murah agar mengurangi risiko rugi setelah produksi. "Dari mulai itik hingga besar ayam butuh pakan hingga dipanen. Jika dibiarkan lama dikandang risiko pakan akan bertambah," terang Anwar.

Salah satu strategi mengurangi risiko rugi agar tidak terbenani pakan dengan cara panen lebih awal dan asal barang bisa terjual dengan cepat. "PPKM Darurat kan tidak boleh ada hajatan dan tidak boleh ada acara, jadi kami kehilangan konsumen," jelasnya.

Selain itu juga masyarakat tidak memiliki banyak uang untuk belanja karena banyak yang tidak bekerja. "Harapan kami PPKM Darurat segera berkhir agar kondisi perekonomian masyarakat kembali normal," pungkas peternak asal Kabupaten Pangandaran ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES