Ekonomi

Pandemi Bukan Kendala, Pengrajin Buket Bunga Di Kota Madiun Ini Tetap Eksis

Jumat, 16 Juli 2021 - 14:54 | 90.48k
Novita sedang menunjukan buket bunganya. (Foto: Novita for TIMES Indonesia)
Novita sedang menunjukan buket bunganya. (Foto: Novita for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Masa pandemi memang berpengaruh kepada semua sektor. Namun tidak membuat seorang mahasiswa di Madiun ini untuk terus berkreativitas, salah satunya adalah dengan membuat buket bunga.

Mahasiswa tersebut bernama Novita Rahmawati yang kuliah di Politeknik Indonesia (Polindo) Internasional Madiun. Ia menuturkan jika di masa pandemi tidak membuat dirinya untuk menyerah kepada keadaan. Sebagai seorang mahasiswa dirinya terus berpacu dengan ide ide kreatif salah satunya buket tersebut.

"Harga kisaran puluhan ribu hingga ratusan, yang paling murah bisa Rp 25 ribu " ujar Novita kepada TIMES Indonesia Jumat (16/7/2021)

Novita b

Novita juga menjelaskan jika pelanggannya banyak dari mahasiswa sendiri di lingkungan kampus di Madiun. Tetapi banyak juga warga di lingkungan rumahnya yang memesan untuk perkawinan.

"Untuk pengerjaan bisa mulai 2-3 hari, tergantung kerumitan permintaan dari pelanggan," jelas Novita

Permintaan juga datang saat adanya momen-momen spesial seperti Hari Ibu, Natal, dan Tahun Baru membuat permintaan buket bunga lebih tinggi dari biasanya. 

Untuk mendukung produknya laku, ia juga memanfaatkan sosial media seperti Instagram untuk memasarkan produk buket bunga miliknya.

Hal ini pun turut diakui oleh sejumlah pelaku bisnis rias Kota Madiun seperti Noor Ana Angel One By. Karena masa pandemi yang tidak memperbolehkan adanya hajatan, ia pun mengakui cukup kesusahan. Namun begitu, ia juga tetap bersemangat dengan membuat gebrakan baru seperti buket.

"Karena rias tidak ada yang pesen, saya coba untuk berkreatif untuk menciptakan hal baru seperti buket bunga ini," jelas Nana sapaan akrabnya

Dalam waktu sebulan ia bisa mencapai omzet perbulan hingga dua juta. Terkadang karena banyak yang memesan ia juga harus memberdayakan warga di sekitar untuk membantunya.

Nana juga menjelaskan setiap harinya rata rata ada satu pesanan buket bunga. Ia juga menuturkan jika masa pandemi harus tetap semangat dan tidak pantang menyerah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES