TIMESINDONESIA, PACITAN – Empat hari jelang hari raya Idul Adha 1442 H, harga sapi untuk hewan kurban di pasar hewan di Pasar Pon Pacitan, Jawa Timur mulai merangkak naik.
Tasor, penjual sapi di pasar Pon mengatakan, permintaan sapi untuk kurban cukup banyak meski ada pandemi. Ini membuat harga jual sapi naik.
"Sapi untuk sembelihan kurban ada kenaikan harga sekitar Rp 1.5 juta, kalau untuk peternak Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta," katanya, Kamis (15/7/21).
Naiknya harga sapi kurban disebabkan karena naiknya jumlah permintaan saat mendekati Idul Adha.
Tasor mengatakan, pada pagi ini saja delapan puluhan sapi sudah terjual dari Pasar Pon Pacitan.
"Pagi ini sekitar 80 sapi terjual, rata-rata pembelinya dari lokal Pacitan saja," jelasnya.
Sementara sapi limosin untuk sembelihan kurban paling banyak diminati dan harganya mencapai Rp 22-23 juta per ekor. "Limosin paling banyak diminati, harganya capai Rp 22-23 juta," ucapnya.
Sebagai tambahan, Pasar Pon adalah pasar hewan terbesar di Kabupaten Pacitan. Pasar yang buka tiap pon ini selalu ramai penjual baik dari lokal maupun luar seperti Wonogiri, Kulon Progo, Wonosari, Ponorogo dan Trenggalek.
Selain ramai, juga aksesnya yang mudah ditempuh dan letaknya yang strategis dan luas yaitu di Desa Semanten, Kecamatan Pacitan 1 km dari pertigaan lampu merah Semanten ke arah barat.
Pasar Pon Pacitan juga menjual bermacam jenis kambing jawa, domba, kacang dan PE yang harganya cukup bervarian.
Hari raya Idul Adha 1442 H atau lebaran kurban tahun 2021 ini jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, bertepatan 10 Dzulhijjah 1442 sebagaimana hasil sidang isbat Kemenag RI beberapa waktu yang lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
