Kopi TIMES

Pendidikan Fikih Integratif di MI Istiqomah Sambar Purbalingga

Jumat, 16 Juli 2021 - 10:36 | 76.82k
Wage, Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Malang.
Wage, Mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Malang.

TIMESINDONESIA, MALANG – Islam adalah agama yang tidak mengenal adanya aneka pemisahan seperti dunia-akhirat, jasmani-ruhani, jasad-ruh, akal-wahyu, urusan agama-urusan dunia, ilmu umum-ilmu agama.

Segala sesuatu, dalam agama ini saling berkaitan satu sama lain, tidak saling menafikan, melainkan saling menguatkan. Inilah Islam, agama integratif atau non-dikototomik.

Pendidikan merupakan sarana paling efektif untuk menanamkan suatu nilai atau ajaran. Untuk itu kebiasaan berfikir integratif perlu dibiasakan di dunia pendidikan, melalui apa yang dikenal dengan pendidikan integratif. Tujuannya agar lulusan yang dihasilkannya terbiasa berfikir dan bersikap integratif demi mewujudkan masyarakat yang harmonis.

Fikih merupakan salah satu bidang dalam ajaran Islam yang paling mewarnai umat Islam  dan paling besar pengaruhnya. Gara-gara fikih umat Islam paling banyak terlibat perselisihan (khilafiyah), sehingga jika pemahaman fikihnya baik, akan baik pulalah kehidupan umat.

Untuk itu pembelajaran fikih integratif, sebagai upaya menjadikan Fikih ajaran yang humanis-moderat, sangat penting untuk dikembangkan di semua level pendidikan, dimulai dari tingkat paling bawah yaitu SD/MI.

Wage yang merupakan salah satu mahasiswa program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhamamdiyah Malang melihat bahawa MI Sambas Purbalingga (MISP) merupakan salah satu sekolah yang telah melakukan pembelajaran Fikih integratif yang perlu untuk diteliti dan dipublikasikan hasilnya sebagai upaya mengembangkan pembelajaran integratif lebih luas lagi.

“Dari latar belakang tersebut saya akhirnya menjadikan pembelajaran Fikih integratif  sebagai topik utama penelitian disertasi." 

Wage menjelaskan bahwa penelitian ini untuk mendeskripsikan tujuan, proses pembelajaran, model pengintegrasian serta makna pembelajaran fikih yang ada di MI Sambas Purbalingga

Bentuk Penerapan Pendidikan Fikih 

Melalui hasil penelitian yang akan diujiakan dalam Ujian Promosi Doktor besok Sabtu ini Wage menunjukkan bahwa tujuan dilakukannya pembelajaran Fikih integratif ada tiga bidang, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Tujuan pembelajaran bidang/ranah kognitif adalah untuk membuat peserta didik memahami suatu materi Fikih meliputi definisinya, dalilnya, klasifikasinya, tujuan dan hikmahnya. Tujuan bidang/ranah afektif, di antaranya agar siswa menghayati hikmah suatu ajaran Fikih, tergerak hatinya untuk menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari, menghayati manfaat disyariatkannya suatu perintah, menghayati hikmah disyariatkannya sseuatu. Tujuan ranah psikomotorik yaitu siswa dapat mempraktikkan atau mensimulasikan suatu ajaran fikih.

Proses pembelajaran Fikih integratif dimulai dari perencanaan, berupa pembuatan perangkat pembelajaran seperti silabus, kompetensi inti KI), kompetensi dasar (KD), standar isi (SI), program semester (Prosem), program tahunan (Prota) dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Pelaksanaan pembelajaran Fikih integratif dimulai dari kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pembuka berupa penciptaan interaksi yang menyenangkan, pemberian motivasi belajar dan penyampaian rencana kegiatan  pembelajaran.

Kegiatan inti berupa pembahasan materi dilakukan dengan cara mengaitkan dengan materi lain baik sesama bidang keagamaan (integratif internal) maupun dengan bidang non keagamaan (integratif eksternal), selain itu juga diajarkan melalui berbagai kegiatan pembelajaran dengan menggunakan multi metode, strategi dan media sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Guru menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center approach) dan pembelajaran aktif- kooperatif.

Wage juga menjelaskan bahwa hampir semua kegiatan pembelajaran memiliki urutan sama dimana guru menampilkan dalil (ayat atau hadits), membaca dalil, menjelaskan tajwid/ cara baca dalil, menterjemahkan dalil, menjelaskan isi dalil, menjelaskan ajaran fikih dan menjelaskan falsafah dari ajaran fikih tersebut serta mengaitkannya dengan mata pelajaran lain.

Disisi lain metode pembelajaran yang dipergunakan di setiap kelas berkisar pada beberapa metode yaitu ceramah, resitasi, tanya jawab/ brand storming, diskusi/ seminar kelas, praktek langsung, peragaan/simulasi, dan eksperimen/laboratorium.

Sedangkan strategi pembelajaran berupa Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE), Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI), Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM), ) Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB), Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK), Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Strategi Pembelajaran Afektif (SPA).

Kegiatan akhir berupa menyimpulkan materi ajar, evaluasi, refleksi, rencana kegiatan pada pertemuan berikut dan tugas ko-kurikuler. Khusus tentang evaluasi; evaluasi pembelajaran Fikih ditujukan pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Pembelajaran Fikih di MIISP telah menerapkan pembelajaran integratif tipe integrated, yaitu pengintegrasian mata pelajaran Fikih dengan mata pelajaran keagamaan lain dan pengintegrasian mata pelajaran Fikih dengan mata pelajaran umum.

Adapun model pengintegrasiannya tidak sama dari setiap materi Fikih yang diajarkan pada masing-masing kelas, karena tergantung sejauh mana kemampuan guru dalam mengintegrasikan materi-materi ajar tersebut dan tergantung sejauh mana kemungkinan materi-materi ajar tersebut dapat diintegrasikan dengan materi lain.

Integrasi dan Makna Pendidikan Fikih

Hal-hal yang diintegrasikan dalam pembelajaran Fikih integratif di MI Sambas ada enam bidang yaitu bidang filosofis, bidang materi, bidang metode, bidang strategi, bidang evaluasi dan bidang system.

Pengintegrasian bidang filosofis dimana guru mata pelajaran Fikih memiliki kesadaran bahwa setiap materi Fikih yang diajarkan kepada siswa harus disampaikan dengan aneka macam keterkaitan serta dengan kajian yang mendalam menyangkut filosofi dari materi yang bersangkutan. 

Pengintegrasian bidang materi diman guru mengaitkan materi-materi ajarnya dengan materi-materi lain di luar fikih (baik sesama bidang keagamaan maupun dengan bidang lain di luar keagamaan), seperti Al-Quran-Hadits, Tafsir, Bahasa Arab, Tajwid, Akidah, Akhlak, Biologi, Penjaskes dsb.

Pengintegrasian bidang metode dimana Guru mengajarkan setiap materi Fikih dengan memakai berbagai metode pembelajaran seperti metode ceramah, resitasi, diskusi, brand storming, simulasi eksperimen, pengalaman lapangan, simposium. 

Pengintegrasian bidang strategi dimana Guru mengajarkan materi Fikih menggunakan pendekatan pembelajaran aktif (active learning) dan kooperatif (cooperative learning) serta menggunakan berbagai strategi pembelajaran seperti Strategi Pembelajaran Inquiry, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, Strategi Pembelajaran Kooperatif, Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL), Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir, Strategi Pembelajaran Afektif.

Pengintegrasian bidang evaluasi dimana materi evaluasi meliputi hal-hal yang bersifat teoritis, filosofis dan praktis. Bentuk soal bervariasi ; menilai benar atau salah, menjodohkan atau memasangkan, soal isian atau jawaban singkat, dan soal uraian.

Pengintegrasian bidang sistem bahwa MISP secara sistemik atau kelembagaan mendukung dilakukannya pembelajaran integratif dibuktikan dengan disediakannya sarana-prasarana memadai, kurikulum integratif dan adanya kekompakkan seluruh elemen madrasah dalam ikut mendukung pembelajaran para paserta didik.

Pembelajaran Fikih integratif memberi makna tersendiri; pertama siswa dapat mengkaji materi pembelajaran dengan perspektif yang lebih luas, dikaitkan dengan materi- materi lain dan dikaji dari sisi hikmah dan manfaatnya. Kedua, pembelajaran integratif dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik. Ketiga, pembelajaran integratif membantu siswa mendapatkan pembelajaran bermakna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES