Glutera News

Yuk Tingkatkan 4 Hormon Bahagia Penangkal Stres

Rabu, 14 Juli 2021 - 12:26 | 60.91k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bahagia dianggap sebagai emosi terbaik yang pernah dirasakan oleh manusia. Ketika seseorang sedang bahagia, tubuh akan mengeluarkan hormon dopamin yang akan membuat perasaan menjadi lebih baik.

Namun, tahukah Anda bahwa pengaruh kebahagiaan tidak hanya dapat memperbaiki suasana hati tapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan?

Lonjakan kasus Corona membuat level stres meningkat. Sebagai penangkalnya, tubuh memproduksi 4 senyawa yang disebut 'hormon bahagia'.

Hormon merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar yang berbeda-beda di seluruh tubuh. Salah satu fungsi hormon adalah untuk membantu menangkal stres atau meregulasi suasana hati.

Saat diproduksi oleh tubuh, hormon akan melakukan perjalanan melalui aliran darah dan bertindak sebagai pembawa pesan yang berperan penting dalam banyak proses tubuh.

Sejumlah hormon tertentu diketahui bisa memberikan perasaan positif, termasuk kebahagiaan dan kesenangan. Oleh karenanya, hormon bahagia ini sangat penting untuk menangkal stres, terutama di tengah amukan kasus Corona seperti saat ini.

Glutera-REX.jpg

Berikut 4 hormon bahagia yang bisa membantu mengusir perasaan negatif seseorang.

1. Hormon Dopamin

Dopamin yang juga dikenal sebagai hormon "rasa senang" adalah hormon dan neurotransmitter yang merupakan bagian penting dalam sistem otak. 

Hormon ini kerap dikaitkan dapat memberikan rasa atau sensasi kesenangan, pembelajaran, memori, serta fungsi sistem motorik.

Kadarnya meningkat dengan:
• Olahraga
• Tertawa
• Memasak
• Makan enak

2. Hormon Serotonin

Hormon dan neurotransmitter pada hormon bahagia yang satu ini bisa membantu meregulasi suasana hati atau mood, tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan juga memori.

Aktivitas yang bisa meningkatkan hormon serotonin:
• Mendengarkan musik
• Pijat
• Jalan-jalan
• Berjemur

Gluera Coll

3. Hormon Oksitosin

Terkenal dengan sebutannya sebagai "hormon cinta", oksitosin merupakan hormon penting yang berkaitan dengan kelahiran, menyusui, dan ikatan kuat antara orang tua dan anak. 

Hormon ini juga bisa meningkatkan rasa kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan.

Biasanya, kadar oksitosin akan meningkat melalui afeksi fisik, seperti:
• Berciuman
• Bersantai bersama pasangan
• Bercinta

4. Hormon Endorfin

Endorfin merupakan pereda nyeri alami dalam tubuh yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons dari perasaan stres atau tidak nyaman. 

Kadar endorfin biasanya akan meningkat saat seseorang melakukan sejumlah aktivitas tertentu, seperti:
• Makan
• Olahraga
• Bercinta

Gluera GSHH

Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa tingkat kebahagiaan seseorang juga memberikan pengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Berbagai hormon yang dikeluarkan saat rasa senang atau bahagia akan muncul dan memberi efek yang membuat sel-sel di dalam tubuh bekerja lebih baik. (*)

Be Everlasting with Glutera 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES