Peristiwa Daerah

Hoaks, Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Pasuruan

Kamis, 15 Juli 2021 - 21:36 | 322.46k
Tangkapan Layar hoaks Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Pasuruan
Tangkapan Layar hoaks Demo Ricuh Tolak PPKM Darurat di Pasuruan

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Sejak Kamis (15/7/2021) siang, banyak beredar rekaman video di dunia maya yang berisikan konten tentang suasana kerusuhan di Kota Pasuruan. Video yang tersebar melalui grup-grup WA dan medsos tersebut, berisi adegan dimana masyarakat ricuh dengan aparat kepolisian saat PPKM Darurat.

Saling lempar batu dan tembakan gas airmata, terlihat di rekaman yang lokasinya berada di depan gedung DPRD Kota Pasuruan. Bahkan ada pula rekaman yang memperlihatkan masyarakat membakar ban bekas serta barikade jalan berwarna orange di Jalan Pahlawan.

Rekaman konten-konten tersebut ada pula yang disisipi narasi atau tulisan: "Pasuruan hari ini". Marak beredarnya video-video tersebut, ada kaitannya dengan aksi massa yang dilakukan oleh puluhan pemuda yang termakan seruan propaganda melalui medsos, untuk memprotes kebijakan PPKM darurat yang dilakukan oleh pemerintah.

Dalam flyer "PASURUAN MELAWAN". Seruan Aksi: Tolak PPKM Darurat, Menindas Rakyat Kecil, yang beredar masiv sejak beberapa hari tersebut. Berisi ajakan untuk melakukan aksi melawan penerapan PPKM darurat, pada hari ini Kamis 15 Juli 2021 di halaman Kantor Walikota Pasuruan.

Seruan-Aksi.jpgflyer seruan aksi yg beredar di medsos

Menurut Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Kamis siang tadi pihaknya mengamankan ratusan pemuda yang akan mengikuti aksi dan berbuat onar di Jalan Pahlawan.

"Kami berhasil amankan ratusan pemuda yang akan berjalan kaki dan mengendarai motor, bergerak menuju Kantor Walikota. Ketika dihalau oleh petugas, mereka malah melempari dengan batu. Akhirnya kita kejar dan amankan ke Mapolres Pasuruan Kota", terang AKBP Arman.

Terkait dengan video yang beredar luas di masyarakat, Kapolresta menegaskan itu adalah Hoaks.

"Itu video waktu demo menolak Omnibus Law tahun 2020 lalu", tegas Arman.

Sementara itu, Kadiskominfo Pemkot Pasuruan Kokoh Arie Hidayat juga menjelaskan, bahwa rekaman video yang berisi tentang kerusuhan di Kota Pasuruan pada hari ini adalah hoaks.

"Itu kejadian saat unjuk rasa menolak Omnibus Law di depan Gedung DPRD Kota Pasuruan Bulan Oktober Tahun 2020 lalu. Ditambahi narasi atau caption oleh pihak yang tak bertanggung jawab, seakan-akan itu kejadian kerusuhan yang terjadi hari ini tadi", ujar Kokoh.

Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi oleh info hoaks kericuhan PPKM Darurat di Kabupaten Pasuruan yang tidak jelas sumbernya di medsos.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES