Peristiwa Internasional

Jumlah Korban Meninggal Karena Banjir Jerman Barat Bertambah

Kamis, 15 Juli 2021 - 20:52 | 35.64k
Mobil-mobil saling tumpang tindih setelah diterjang banjir besar di Jerman. (FOTO DW.com)
Mobil-mobil saling tumpang tindih setelah diterjang banjir besar di Jerman. (FOTO DW.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah badai dahsyat di Jerman Barat, jumlah kematian terus bertambah kini telah mencapai menjadi 20 orang dan lebih dari 70 orang lainnya dinyatakan hilang.

Beberapa rumah runtuh di Rhineland-Palatinate, petugas penyelamat juga hanyut oleh banjir, korban meningal dunia ditemukan dari gudang bawah tanah yang terendam banjir.

Seluruh wilayah telah terendam banjir, tempat-tempat terputus dari dunia luar, rumah-rumah runtuh.

Di desa Schuld di Eifel, seperti dilansir media Jerman, Exxpress.com, empat rumah hanyut seluruhnya dan dua lainnya hanyut setengahnya pada Kamis malam.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Rhineland-Palatinate, 50 hingga 70 orang hilang. Bangunan lain di wilayah bencana juga terancam runtuh.

Banjir di Jerman Barat 1Banyak rumah di Schuld bei Adenau dalam bahaya (FOTO: tangkapan layar DW.com)

"Kami belum pernah melihat bencana seperti itu. Ini benar-benar menghancurkan,"kata Perdana Menteri Rhineland-Palatinate, Malu Dreyer (SPD) di Mainz. 

Malu Dreyer menggambarkan banjir itu sebagai bencana. "Ada yang meninggal dunia, hilang dan banyak orang masih dalam bahaya," katanya. 

"Semua layanan darurat kami beraksi sepanjang waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," tambahnya.

Situasi di Rhine-Westphalia Utara juga tegang. Setelah hujan lebat reda, pemadam kebakaran dan layanan darurat lainnya kerja keras menyisir di banyak tempat dengan situasi banjir yang semakin parah. Ditemukan sedikitnya 15 orang meninggal dunia.

Perdana Menteri NRW, Armin Laschet (CDU) mengunjungi Altena di Kreis Märkischer pada hari Kamis.

Seorang petugas pemadam kebakaran berusia 46 tahun meninggal dunia disana Rabu sore setelah menyelamatkan seorang pria dari distrik yang kebanjiran. Hingga hari Kamis, Altena masih terputus dari dunia luar.

Dilansir BBC, banjir kali ini yang terburuk terutama yang terjadi di negara bagian Rhineland-Palatinate dan North Rhine-Westphalia, dimana bangunan dan mobil hanyut.

Banjir di Jerman Barat 2Seorang pria memandangi mobil dan rumah yang diterjang banjir Rabu malam.(FOTO: eXXpress.com)

Dua orang juga meninggal dunia di negara tetangga, Belgia serta Belanda yang juga terkena dampak parah. Ini mengikuti rekor curah hujan di beberapa bagian Eropa barat yang telah menyebabkan sungai-sungai besar meluap.

Kanselir Jerman Angela Merkel  yang kini berada di Amerika Serikat menjelang pertemuan dengan Presiden Joe Biden terkejut dengan bencana itu. 70 orang diyakini hilang di distrik Ahrweiler di Rhineland-Palatinate, setelah sungai Ahr, yang mengalir ke Rhine, meluap.

Helikopter polisi dan ratusan tentara telah dikerahkan ke beberapa daerah untuk membantu warga yang terdampak. Sebelumnya, polisi mengatakan puluhan orang menunggu di atap untuk diselamatkan.

Sekolah-sekolah telah ditutup di sekitar bagian barat negara itu, sementara jaringan transportasi kereta api dan jalan raya sangat terganggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES